KONTAN.CO.ID - Simak cara mengajukan pinjaman KUR BTN 2025. Pemerintah pada tahun 2025 menetapkan target penyaluran KUR maksimal sampai dengan Rp300 triliun dengan mempertimbangkan kecukupan anggaran. Diberitakan Kontan.co.id,, program ini menjadi solusi bagi UMKM yang ingin berkembang tanpa terbebani biaya pinjaman yang tinggi, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan produktivitas usaha mereka. BTN turut mendukung program pemerintah dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui produk KUR.
Limit Pinjaman
Berikut ini limit dari pinjaman KUR BTN 2025- KUR Mikro: Plafon maksimal hingga Rp 100 juta.
- KUR Kecil: Plafon mulai dari Rp 100 juta hingga Rp500 juta.
Syarat Pengajuan
Kemudian, ada beberapa syarat pinjaman KUR BTN baik dokumen dan ketentuan lain.- Identitas: Calon debitur memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan e-KTP.
- Usia: Minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Usaha: Telah menjalankan usaha minimal 6 bulan.
- Kredit: Tidak sedang menerima kredit produktif atau kredit program di luar KUR dari bank lain.
- NPWP: Diperlukan untuk pengajuan di atas Rp 50 juta.
- Catatan Kredit: Tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia dan tidak memiliki riwayat kredit macet.
Prosedur Pengajuan
Setelah semua telah disiapkan, Anda bisa melakukan pengajuan lewat prosedur berikut ini.- Kunjungi Kantor Cabang BTN: Datangi kantor cabang BTN terdekat untuk mengajukan permohonan KUR.
- Persiapan Dokumen: Bawa dokumen yang diperlukan, seperti e-KTP, Kartu Keluarga, NPWP (jika diperlukan), dan dokumen pendukung usaha (misalnya, izin usaha atau surat keterangan usaha).
- Pengisian Formulir: Isi formulir aplikasi KUR yang disediakan oleh petugas bank.
- Verifikasi dan Survei: Pihak bank akan melakukan verifikasi dokumen dan survei ke lokasi usaha untuk menilai kelayakan.
- Persetujuan dan Pencairan: Jika disetujui, dilakukan penandatanganan akad kredit dan dana akan dicairkan ke rekening debitur.