Ini Cara Menghindari Penipuan dalam Transaksi Online



MOMSMONEY.ID - PrismaLink mengedukasi masyarakat mengenai cara menghindari penipuan dalam transaksi online berikut ini.

PrismaLink mengambil langkah signifikan untuk melindungi masyarakat dari penipuan dalam transaksi online di tengah meningkatnya kasus kejahatan siber.

Dalam era digital saat ini, transaksi online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.


Namun, meningkatnya kasus penipuan daring menjadi perhatian serius, dengan para pelaku kejahatan siber memanfaatkan berbagai platform seperti media sosial, aplikasi, dan situs e-commerce.

Hal ini mencakup masalah seperti pinjaman online ilegal, tawaran keuntungan instan, produk dengan harga tidak wajar, hingga judi online.

Sebagai respons terhadap fenomena ini, PrismaLink, perusahaan fintech, berkomitmen untuk melindungi mitra dan masyarakat dengan menerapkan langkah-langkah proaktif.

Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat proses Know Your Customer (KYC) saat menerima mitra baru.

"Kami rutin mengedukasi mitra dan masyarakat tentang cara mengenali dan mengantisipasi berbagai modus penipuan dalam transaksi online," ungkap Stefanus Kurnia Suryaputra, Head of Sales and Marketing PrismaLink.

Baca Juga: Ini Cara Lapor Penipuan Transaksi Online dan Bukti yang Perlu Dikumpulkan

"Kami juga melakukan Customer Due Diligence (CDD) dan Enhanced Due Diligence (EDD) untuk merchant, serta memantau transaksi yang sedang berlangsung," katanya.

PrismaLink juga membagikan beberapa tips untuk membantu masyarakat menghindari penipuan.

Pertama, penting untuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan informasi keuangan seperti alamat, tanggal lahir, dan nomor kartu kredit. Waspadai penawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, terutama produk dengan harga jauh di bawah pasar.

Kedua, hindari melakukan transaksi di luar situs atau aplikasi resmi, terutama jika nama akun tidak sesuai dengan nama Anda. Pastikan juga untuk memeriksa URL situs transaksi dan memastikan bahwa itu aman dengan menggunakan protokol https://.

"Sangat penting untuk melindungi diri saat bertransaksi online. Gunakan koneksi internet pribadi untuk meningkatkan keamanan dan hindari penawaran yang menjanjikan keuntungan cepat yang tidak realistis. Masyarakat harus waspada terhadap hal-hal yang tidak biasa," tambah Stefanus.

PrismaLink tidak hanya mengandalkan sistem keamanan berstandar internasional, tetapi juga mengimplementasikan Fraud Detection System (FDS) untuk mendeteksi dan mencegah transaksi yang berpotensi merugikan.

"Keamanan transaksi mitra adalah prioritas utama kami. Kami berkomitmen untuk terus memberikan edukasi melalui media sosial dan saluran komunikasi lainnya terkait keamanan dalam transaksi online," imbuh Stefanus.

Selanjutnya: Cara Top Up OVO dari Bank Mandiri melalui ATM dan Livin by Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha