Ini cara pejabat AS ajak masyarakat untuk disuntik vaksin Covid-19



KONTAN.CO.ID - Washington DC. Vaksinasi vaksin Covid-19 terhadap pejabat Amerika Serikat ( AS) yang disiarkan secara publik menjadi tren di “Negeri Uncle Sam”. Terbaru, Presiden AS terpilih Joe Biden mendapatkan dosis pertama vaksin Covid-19 pada Senin (21/12/2020).

Dilansir dari The National, Biden mendapat vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit ChristianaCare di Wilmington, Delaware, AS. Penyuntikan vaksin Covid-19 yang disiarkan kepada publik merupakan langkah pejabat AS untuk meyakinkan rakyat AS bahwa vaksin Covid-19 tersebut aman.

“Saya melakukan ini untuk menunjukkan bahwa orang harus siap ketika vaksin Covid-19 telah tersedia. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, "kata Biden sebagaimana dilansir dari The National.

Sebelum Biden, Wakil Presiden AS Mike Pence adalah pimpinan AS yang telah menerima vaksin Covid-19 dan disiarkan di depan publik. Pence disuntik vaksin Covid-19 di depan kamera di Gedung Putih pada Jumat (18/12/2020).

Baca juga: Syarat Rapid test & PCR untuk bepergian tidak berlaku bagi kelompok umur ini

Selain Pence dan Biden, pejabat tinggi AS juga telah disuntik vaksin Covid-19. Para pejabat tersebut divaksinasi sebagai bagian dari kampanye vaksinasi vaksin Covid-19 terbesar dalam sejarah AS.

Pada Jumat, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell dan Pemimpin Mayoritas DPR Nancy Pelosi juga menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Selain itu, anggota parlemen AS lainnya juga disuntik vaksin Covid-19 pada Jumat sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris dijadwalkan untuk menerima suntikan pertama Covid-19 pekan depan. Mereka memilih untuk mempublikasikan penyuntikan vaksin Covid-19 sebagai bagian dari kampanye untuk meyakinkan rakyat AS.

Mereka berusaha meyakinkan Amerika bahwa vaksin itu aman dan efektif di tengah skeptisisme, terutama di kalangan Republik. Sementara itu, Presiden AS Donald Trump masih belum disuntik vaksin Covid-19 hingga saat ini. Gedung Putih mengatakan, Trump sedang mendiskusikan dengan dokternya ihwal penyuntikan vaksin Covid-19.

Pada awal Desember, Trump menulis di Twitter bahwa dia tidak dijadwalkan untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19 tetapi dia berharap untuk melakukannya pada waktu yang tepat. Gedung Putih menawarkan alasan lain untuk menunggu, dengan mengatakan bahwa Trump menunjukkan dukungan kepada kelompok paling rentan untuk mendapatkan vaksin Covid-19 terlebih dahulu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pejabat AS Ramai-ramai Siarkan Vaksinasi Covid-19, Ini Sebabnya",

Penulis : Danur Lambang Pristiandaru Editor : Danur Lambang Pristiandaru

Selanjutnya: Benarkah virus corona baru hasil mutasi lebih berbahaya? Ini kata WHO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto