JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berencana membangun Pembangkit Listrik berbasis sampah perkotaan di Bantargebang, Bekasi. Pembangkit energi hijau tersebut memiliki kapasitas 120 MW dengan investasi US$ 180 juta. Rencananya, proyek tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan awal antara Pertamina dan PT Godang Tuajaya, selaku pengelola tempat pembuangan sampah Bantargebang pada Senin, (8/10). Pembangkit ini akan akan memanfaatkan feedstock sebanyak 2.000 ton sampah per hari dengan kapasitas listrik terpasang sekitar 120 MW. Proyek ini akan menggunakan teknologi pengolahan biomass municipal solid waste to power yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Ini cara Pertamina menyulap sampah menjadi listrik
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berencana membangun Pembangkit Listrik berbasis sampah perkotaan di Bantargebang, Bekasi. Pembangkit energi hijau tersebut memiliki kapasitas 120 MW dengan investasi US$ 180 juta. Rencananya, proyek tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan awal antara Pertamina dan PT Godang Tuajaya, selaku pengelola tempat pembuangan sampah Bantargebang pada Senin, (8/10). Pembangkit ini akan akan memanfaatkan feedstock sebanyak 2.000 ton sampah per hari dengan kapasitas listrik terpasang sekitar 120 MW. Proyek ini akan menggunakan teknologi pengolahan biomass municipal solid waste to power yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.