Jakarta. PT Pertamina akan mempercepat penyelesaian produk Refinery Development Master Plant (RDMP) RU V Balikpapan tahap I dan II pada 2021. Caranya, Pertamina akan menerapkan penggunaan produk setara Euro V.

Saat ini, Pertamina memiliki rencana untuk melakukan percepatan penyelesaian RMDP RU V Balikpapan dalam dua tahap yakni Juni 2019 dan pertengahan 2021.

Untuk tahap pertama perusahaan migas pelat merah tersebut akan menginvestasikan dana sebesar US$ 2,6 miliar dengan spesidikasi produk level Euro 2 dengan peningkatan kapasitas pengolahan dari sebelumnya 260.000 barel per hari menjadi 360.000 barel per hari.

Rachmad Hardadi, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina mengatakan sebelumnya RMDP RU V Balikpapan bermitra dengan JX Nippon. Namun dalam perjalanan pembahasan akhirnya Pertamina memutuskan untuk membangun sendiri kilang tersebut.

Saat ini, pembangunan kilang dengan produk berspesifikasi Euro 4 dan 5 juga tidak jauh berbeda dengan perbedaan biaya yang tidak terlalu besar dibandingkan tahap pertama.

Oleh karena itu, RDMP RU V Balikpapan tahap kedua diprediksi akan dimulai awal tahun depan dan selesai pada pertengahan 2021 dengan spesifikasi Euro 5.

Hal tersebut tak terlepas dari adanya aspirasi untuk produksi BBM dengan spesidfikasi Euro 5 dan Pertamina segera merealisasikan hal tersebut dengan tenggat waktu yang lebih cepat.

Saat ini, progres pembangunan fungsi hunia sudah setengah jalan dengan terbangunnya 16 lantai dari 24 lanti yang direncanakan. Selain itu, secara persentase konstruksi pekerjaan tersebut telah menccapai 28,4% atau sudah memenuhi target kontruksinya.

"RDMP RU V Balikpapan saat ini telah memasuki tahapan demolisi beberapa fasilitas pergudangan diatas lahan yang akan digunakan sebagai lokasi RDMP RU V Balikpapan. Selain itu, terdapat perkembangan signifikan pada pembangunan fungsi hunian yang dibangun oleh PTPP," ujar Rachmad dalam rilis resmi yang diterima KONTAN, Minggu (23/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto