KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reka Cakrabuana Logistik atau Qrim Express menyampaikan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk mengantisipasi kenaikan cost operational. Pasalnya, dengan kebutuhan pengiriman yang serba cepat saat ini membutuhkan biaya pengiriman yang tinggi. Abdul Rahim Tahir, CEO Qrim Express Indonesia menjelaskan bahwa saat ini tantangan industri logistik adalah menyediakan tarif yang murah dengan pengiriman yang cepat. Hanya saja, terkadang untuk beberapa produk UMKM justru ongkos kirim lebih mahal ketimbang harga produk. "Kami bisa lihat satu solusi yang bisa imbangi harga produk dan ongkir. Seperti makanan kering, itu kalau kirim parsel akan besar ongkirnya, makanya kita sesuaikan demand-nya," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6).
Ini cara Qrim Express tekan biaya antar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reka Cakrabuana Logistik atau Qrim Express menyampaikan bahwa pihaknya memiliki strategi untuk mengantisipasi kenaikan cost operational. Pasalnya, dengan kebutuhan pengiriman yang serba cepat saat ini membutuhkan biaya pengiriman yang tinggi. Abdul Rahim Tahir, CEO Qrim Express Indonesia menjelaskan bahwa saat ini tantangan industri logistik adalah menyediakan tarif yang murah dengan pengiriman yang cepat. Hanya saja, terkadang untuk beberapa produk UMKM justru ongkos kirim lebih mahal ketimbang harga produk. "Kami bisa lihat satu solusi yang bisa imbangi harga produk dan ongkir. Seperti makanan kering, itu kalau kirim parsel akan besar ongkirnya, makanya kita sesuaikan demand-nya," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6).