Ini cara Soho Global kejar target omzet



JAKARTA. PT Soho Global Health berusaha mengerek omzetnya tahun ini agar bisa lebih dari 12%. Salah satu strategi guna mencapai target ini adalah memasarkan produknya langsung ke dokter.

Vice President Sales and Marketing for Professional Products Soho Global Health Sugiharjo menyatakan, Soho terus menjalin kerjasama dengan para dokter dan rumah sakit agar obat-obatan herbal produksinya bisa menjadi salah satu resep dokter.

Pasalnya, konsumsi obat herbal dengan obat kimia bisa memberi manfaat maksimal asalkan pemakaian sesuai ketentuan dokter. "Kami targetkan secara volume penjualan obat herbal ke segmen dokter dan rumah sakit Rp 0,4-Rp 0,5 triliun," kata dia.


Tak hanya itu, Soho juga bekerja sama dengan dokter-dokter untuk mengembangkan penelitiannya dalam obat-obatan herbal. Malah, Soho juga bekerja sama dengan peneliti dari luar negeri untuk pengembangan risetnya.

"Kami kerjasama dengan Malaysia dan kami selalu membuka pintu kerjasama dengan berbagai pihak. Karena produk kami ini juga ada yang untuk ekspor ke pasar Malaysia juga Timur Tengah," katanya.

Perusahaan yang terkenal dengan produk Curcuma Plus, Laxing, Fitkom ini menargetkan bisa meluncurkan lima produk baru obat herbal untuk dokter tahun ini. Perusahaan juga selenggarakan "Natural Wellness Symposium" di tujuh kota dengan melibatkan total 7.000 dokter untuk tingkatkan brand awareness produk herbalnya.

"Sebagai market leader di segmen penjualan ke dokter langsung, kami tentu harus bisa bertumbuh di atas industri yang diproyeksi mencapai 12%," tutur Sugiharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri