Ini cara Telkomsel atasi lonjakan komunikasi



JAKARTA. Natal dan Tahun Baru 2013 sudah ada di depan mata. Operator telekomunikasi kini sibuk mengantisipasi lonjakan pemakaian voice, short message service (SMS) ataupun naiknya pemakaian data di momen akhir tahun.

Untuk itu, salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, Telkomsel, akan menyiagakan unit-unit mobile BTS (base transceiver station) di berbagai titik strategis. Penambahan BTS dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas komunikasi.

"Natal dan Tahun Baru momentum yang dinantikan masyarakat, sehingga akses komunikasi seluler menjadi bagian yang penting," kata Abdus Somad Arief, Direktur Network Telkomsel di Jakarta, Kamis (20/12).


Untuk Natal dan tahun baru itu juga, Telkomsel akan melakukan uji jaringan di beberapa area yang diprediksi menjadi pusat keramaian, seperti tempat wisata dan pusat aktivitas masyarakat lainnya.

Guna menambah kapasitas handling, trafik komunikasi saat Natal dan Tahun Baru, operator terbesar di Indonesia menyiagakan 18 unit Compact Mobile Base Transceiver (COMBAT) atau mobile BTS di beberapa titik strategis.

COMBAT sendiri berfungsi untuk memperluas coverage dan kapasitas trafik komunikasi. COMBAT Telkomsel juga akan dilengkapi dengan koneksi WiFi sehingga mempermudah pengguna dalam mengakses layanan data.

"Di Jakarta saja dari bulan Agustus hingga September lalu konsumsi pertumbuhan datanya sudah meningkat dua kali lipat. Nanti pada waktu akhir tahun akan meningkat lagi sekitar 15% hingga 20%," tandas Abdus.

Agar pengguna Telkomsel dapat terhubung dengan layanan internet dengan mudah, Telkomsel menghadirkan hotspot Flash Zone. Hotspot ini dapat ditemui di sejumlah pusat keramaian seperti bandara internasional, hotel ataupun mall.

Pelanggan Telkomsel cukup menghubungi *363*601#, untuk mengakses internet gratis satu jam per hari di wilayah hotspot Flash Zone tersebut. "Telkomsel selalu menawarkan tiga kriteria layanan kepada pelanggan, yakni kapasitas, kapabilitas, dan jangkauan," klaim Abdus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri