Ini cara Tourindo Guide Indonesia (PGJO) bertahan saat PSBB kembali



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten sedang mengatur strategi guna menyiasati rencana pemerintah yang kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Seperti ketahui, PSBB akan dimulai pada 11 Januari 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.

Direktur Utama PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) Adi Putera Widjaja mengatakan, penerapan PSBB kali ini, bakal memberikan efek bagi perusahaan. Namun, perusahaan telah bergerak cepat dengan menggandeng dunia pendidikan dalam berinovasi menawarkan pengalaman traveling.

"Pariwisata itu tidak hanya soal pergi ke luar negeri ataupun tempat pariwisata dalam negeri, tapi pengalaman seperti kuliner contohnya," katab dia, Kamis (7/1).


Dalam kerjasama itu, emiten berkode saham PGJO ini menggandeng Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti untuk bersama-sama menciptakan bisnis inkubator mahasiswa dan pengembangan sumber daya kepariwisataan. 

Baca Juga: Begini strategi Mega Perintis (ZONE) bertahan saat PSBB diberlakukan kembali

Adapun poin-poin kerjasama ini meliputi inkubator bisnis digital travelpreneur, mempromosikan dan memasarkan paket wisata hasil karya mahasiswa, mengangkat lokal expert, mempromosikan desa wisata, serta membuka kegiatan kewirausahaan mahasiswa.

Berangkat dari kerjasama tersebut, Adi berharap dapat meminimalkan risiko pemberlakuan kembali PSBB yang juga terus menekan pariwisata. 

Hal ini juga diharapkan membuat bisnis perusahaan tak jatuh terlalu dalam akibat dari pemberlakuan PSBB selama dua pekan ini.

Selanjutnya: Wagub DKI Jakarta sambut baik implementasi PKKM Jawa-Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari