Ini Cara Tumbuhkan Aset USD di Tabungan dan Deposito Valas Bunga Kompetitif



KONTAN.CO.ID - Membeli dan menjual valas perlu menunggu momen yang tepat agar cuan. Sambil mengamati pergerakan pasar, aset valas bisa ditempatkan di deposito dan tabungan dengan bunga kompetitif sehingga untung berlipat ganda.

Dari berbagai mata uang asing, dolar Amerika Serikat (AS) atau USD termasuk yang menjadi favorit investor. USD merupakan salah satu mata uang safe haven selain Yen Jepang, Franc Swiss, dan Euro. Empat mata uang tersebut disebut sebagai safe haven karena nilainya cenderung stabil atau meningkat saat terjadi ketidakpastian ekonomi.

Sebagai contoh, di tengah meningkatnya tensi geopolitik Timur Tengah, dolar AS menguat karena tingginya permintaan mata uang yang disebut greenback ini sebagai safe haven. Otot USD makin bertenaga dengan pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang hawkish dan mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga.


Meski demikian, para ekonom memperkirakan The Fed akan kembali menurunkan suku bunga acuan pada akhir tahun ini. Umumnya, saat ekspektasi pemotongan bunga acuan The Fed menguat, indeks USD bakal tertekan. Investor dapat memanfaatkan momen tersebut untuk membeli USD dan menjualnya di saat dolar menguat kembali.

Investor dapat membuka tabungan dan deposito valas untuk mengelola aset USD. Dengan bunga yang kompetitif, aset USD tetap bertumbuh saat tengah “diparkir” sampai ditransaksikan kembali.

J Trust Bank memahami kebutuhan nasabah akan pengembangan aset valas yang optimal dan menyelenggarakan program JPro Valas Bundling. Promo yang berlangsung selama 1 Agustus—31 Desember 2024 ini dapat diikuti nasabah eksisting dan nasabah baru J Trust Bank, baik perseorangan maupun badan usaha.

Caranya, nasabah menempatkan minimum USD 10.000 dengan komposisi 70% untuk Deposito Valas dan 30% untuk Simpanan Valas dengan ditempatkan selama jangka waktu tertentu (hold) pada periode kepesertaan program. Dana yang ditempatkan berasal dari rekening di luar J Trust Bank dan bukan merupakan pemindahbukuan antar rekening di J Trust Bank. Adapun, besaran suku bunga tabungan dan deposito yang diberikan dapat dilihat sebagai berikut.

PRODUK

NOMINAL

PERIODE

SUKU BUNGA

Deposito Valas

Simpanan Valas

70% dari Penempatan

30% dari Penempatan

3 bulan

3 bulan

5,00% p.a

3,50% p.a

Deposito Valas

Simpanan Valas

70% dari Penempatan

30% dari Penempatan

6 bulan

6 bulan

5,25% p.a

3,50% p.a

Deposito Valas

Simpanan Valas

70% dari Penempatan

30% dari Penempatan

9 bulan

9 bulan

5,50% p.a

3,50% p.a

Nasabah tidak diperkenankan mencairkan simpanan dan deposito sebelum masa kepesertaan berakhir. Namun, jika nasabah melakukan break sebelum jatuh tempo, akan dikenakan biaya penalti sebesar 0,10% dari nominal pokok deposito.

Jika melakukan break, hasil bunga tetap dibayarkan kepada nasabah. Meski demikian untuk Simpanan Valas J Trust akan diberlakukan counter rate sejak awal penempatan dana sampai dengan break program.

Untuk mengikuti program ini, selain rekening Simpanan Valas J Trust, nasabah juga harus memiliki rekening tabungan lainnya di J Trust Bank, seperti Tabungan Tora, Tabungan J Trust, Tabungan J Trust One, dan giro.

Setiap tabungan memiliki keunggulan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Misalnya, Tabungan Tora merupakan tabungan bebas biaya yang membebaskan biaya admin bulanan dengan saldo minimum tertentu, biaya tarik tunai di jaringan ATM Prima dan Bersama (4x/hari), biaya transfer antarbank secara online, SKN, RTGS, dan BI FAST (10 kali/bulan/channel) kepada nasabah. Tabungan J Trust One adalah tabungan bisnis dengan suku bunga kompetitif hingga 3,28% p.a dan Tabungan J Trust memungkinkan nasabah membuka tabungan dengan setoran awal yang sangat terjangkau, yakni Rp150.000.

Segera tempatkan aset USD Anda dalam promo bunga tabungan dan deposito valas spesial ini untuk pertumbuhan valas yang optimal. Informasi selengkapnya bisa diperoleh dengan mengunjungi kantor cabang J Trust terdekat, mengakses www.jtrustbank.co.id, atau menghubungi Ask J 1500 615.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal