JAKARTA. Ada mekanisme dan istilah berbeda dalam menetapkan besaran bunga pinjaman yang diberlakukan perusahaan teknologi finansial (tekfin) UangTeman.

Menurut Rio Quiserto, Deputi CEO UangTeman, suku bunga pinjaman di perusahaannya menggunakan istilah biaya layanan. “Penamaan di UangTeman bukan bunga, tapi biaya layanan. Karena kami non bank atau bukan lembaga keuangan konvensional,” ungkap Rio kepada KONTAN.

Rio bilang, saat ini, UangTeman menyediakan dana pinjaman mikro sebesar Rp 1 juta hingga Rp 3 juta bagi peminjaman pertama. Jangka waktu (tenor) pinjaman di UangTeman minimal 10 hari dan maksimal 30 hari. 

Dalam proses akad pinjaman di UangTeman tidak tanpa tatap muka atau dilakukan secara online dan tanpa agunan. Dengan memperhitungkan risiko bisnis yang sangat besar terhadap perusahaan, UangTeman menetapkan biaya layanan sebesar 1% per hari. 

Namun, besaran biaya layanan itu tidak permanen. Rio menjelaskan, besaran biaya layanan 1% hanya dibebankan kepada nasabah yang melakukan peminjaman pertama.

Bunga semakin turun

Jika nasabah tersebut melakukan pelunasan tepat waktu, saat meminjam kedua kali, biaya layanannya turun menjadi 0,9% per hari. Lalu, untuk peminjaman ketiga kali, biaya layanannya turun lagi jadi 0,8% per hari, dan pinjaman keempat kali seterusnya menjadi 0,75% per hari. 

Selain beban biaya layanan yang berpotensi turun, nasabah UangTeman yang dapat melunasi pinjamannya dengan tepat waktu, memiliki kesempatan untuk memperoleh jumlah pinjaman kedua dan seterusnya yang lebih besar, maksimal sebesar Rp 6 juta.

Untuk mengantisipasi kredit macet, UangTeman juga melakukan seleksi ketat terhadap aplikasi pinjaman yang masuk. Tidak semua aplikasi dapat disetujui. Tingkat persetujuan untuk memperoleh pinjaman di UangTeman berkisar 25% hingga 30%. 

“Artinya, apabila ada 1.000 aplikasi pinjaman yang masuk, hanya sekitar 250–300 aplikasi yang memperoleh persetujuan mendapatkan pinjaman UangTeman,” beber Rio. 

Dengan cara itu, Rio mengklaim, kredit macet di UangTeman bisa dihindari.  Hingga Juli 2017, UangTeman telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 60 miliar kepada lebih dari 7.000 nasabah. Sampai akhir tahun 2017, Rio menargetkan pinjaman mencapai Rp 100 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan