KONTAN.CO.ID - Pengelolaan sumber daya manusia dalam mempertahankan dan meningkatkan komitmen, kepuasan, sekaligus kualitas kinerja menjadi tantangan baru, di mana perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan daya tarik, daya dorong, dan engagement yang nyata bagi karyawan. Daya tarik dan daya dorong tersebut merupakan fondasi dasar yang membentuk kondisi yang mampu menumbuhkan engagement, sekaligus sikap dan perilaku karyawan yang baik. Kondisi ini umumnya disebut dengan Say, Stay dan Strive. Kondisi Say adalah kondisi di mana perusahaan menciptakan daya tarik yang unik dan bermakna sebagai posisi tawar bagi karyawan, sehingga karyawan secara konsisten mengatakan hal-hal positif mengenai perusahaan kepada rekan kerja, karyawan baru, calon karyawan dan tentunya kepada para pelanggan. Hal ini tentunya berdampak besar kepada kualitas pelayanan pelanggan.
Ini Caranya Supaya Karyawan Selalu Proaktif
KONTAN.CO.ID - Pengelolaan sumber daya manusia dalam mempertahankan dan meningkatkan komitmen, kepuasan, sekaligus kualitas kinerja menjadi tantangan baru, di mana perusahaan dituntut untuk mampu menciptakan daya tarik, daya dorong, dan engagement yang nyata bagi karyawan. Daya tarik dan daya dorong tersebut merupakan fondasi dasar yang membentuk kondisi yang mampu menumbuhkan engagement, sekaligus sikap dan perilaku karyawan yang baik. Kondisi ini umumnya disebut dengan Say, Stay dan Strive. Kondisi Say adalah kondisi di mana perusahaan menciptakan daya tarik yang unik dan bermakna sebagai posisi tawar bagi karyawan, sehingga karyawan secara konsisten mengatakan hal-hal positif mengenai perusahaan kepada rekan kerja, karyawan baru, calon karyawan dan tentunya kepada para pelanggan. Hal ini tentunya berdampak besar kepada kualitas pelayanan pelanggan.