KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini resmi melakukan reshuffle kabinet. Terdapat dua menteri dan tiga wakil menteri yang dilantik di Istana Kepresidenan hari ini. Menanggapi hal ini, Ekonom Digital of Reform on Economic Piter Abdullah mengatakan, melihat nama nama yang muncul, menurutnya reshuffle ini bukan ditujukan untuk memperkuat kebijakan agar mampu menghadapi gejolak perekonomian global namun lebih kepada untuk stabilitas politik. “Melihat tokoh-tokoh yang muncul, saya rasa ini lebih kepada tokoh politik dan pertimbangan reshuffle juga lebih kepada stabilitas politik, bukan ditujukan untuk memperkuat kebijakan agar mampu menghadapi gejolak perekonomian global,” katanya pada Kontan.Co.Id, Rabu (15/6).
Ini Catatan Bagi Zulkifli Hasan Setelah Menjabat Mendag Baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini resmi melakukan reshuffle kabinet. Terdapat dua menteri dan tiga wakil menteri yang dilantik di Istana Kepresidenan hari ini. Menanggapi hal ini, Ekonom Digital of Reform on Economic Piter Abdullah mengatakan, melihat nama nama yang muncul, menurutnya reshuffle ini bukan ditujukan untuk memperkuat kebijakan agar mampu menghadapi gejolak perekonomian global namun lebih kepada untuk stabilitas politik. “Melihat tokoh-tokoh yang muncul, saya rasa ini lebih kepada tokoh politik dan pertimbangan reshuffle juga lebih kepada stabilitas politik, bukan ditujukan untuk memperkuat kebijakan agar mampu menghadapi gejolak perekonomian global,” katanya pada Kontan.Co.Id, Rabu (15/6).