Ini cerita di balik perombakan direksi Merpati



JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi merombak jajaran direksi PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) pada hari ini Rabu (31/7). Dari yang sebelumnya ada 5 direksi dipangkas menjadi 3 orang dengan orang yang berbeda.

Herry Saptanto, Senior Vice President Corporate Secretary mengaku, karyawan Merpati baru tahu kabar pergantian jajaran direksi pada tadi pagi, Rabu (31/7). Dia menceritakan, pada pagi ini Direksi dan Komisaris Merpati dipanggil ke Kementerian BUMN.

"Surat Keputusan per tanggal 30 Juli. Tapi kami kemarin semuanya belum tahu, tahunya saat tadi pagi pukul 07.30 WIB," ungkap Herry kepada wartawan di Hotel Sahid, Rabu (31/7).


Dia bilang, pemanggilan Direksi dan Komisaris untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). "Dengan proses yang tidak lama ada RUPS pemberhentian dan pengangkatan Direksi yang baru," ungkap Herry.

Menurut Herrt, setelah RUPS di Kementerian BUMN, manajemen Merpati langsung melakukan konsolidasi dengan jajaran direksi yang baru hari ini juga.

Herry mengaku, pergantian Direksi ini merupakan hal yang wajar karena Direksi perusahaan memang dapat diberhentikan sewaktu-waktu.

Sebagai informasi, berikut nama Direksi yang sebelum dan sesudah digantikan, sesuai SK 317/MBU/2013 yang diteken Dahlan Iskan, Menteri BUMN pada 30 Juli.

Direksi Merpati yang baru:

- Direktur Utama: Capt. Asep Ekanugraha

- Direktur: Daulat Musa

- Direktur: Capt. Haryo P. Soerjokoesomo

Direksi Merpati sebelumnya:

- Direktur Utama: Rudy Setyopurnomo

- Direktur Niaga: Sutan Banuara

- Direktur Teknik: Priharyono

- Direktur Keuangan dan Administrasi: Doni Suherman

- Direktur Operasi: Denny Satrio Trihandoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri