KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, penyelesaian pembangunan jalan tol akan terus dilakukan. Hal ini untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dan memangkas waktu tempuh serta biaya logistik.  

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit menyampaikan, total pengoperasian sejumlah ruas Jalan Tol di Indonesia secara keseluruhan terbagi menjadi 68 ruas Jalan Tol dan 55 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.

“Hingga sekarang telah terbangun 2.578 kilometer (km) jalan tol,” ujar Danang kepada Kontan.co.id, Minggu (30/10).

Baca Juga: Jasa Marga Kerjakan 6 Rekonstruksi Rigid dan Perbaikan Jembatan Jalan Tol Japek

Lebih lanjut Danang menjelaskan, terdapat 10 ruas jalan tol yang direncanakan selesai konstruksi Pada Tahun 2022. Antara lain, Cileunyi - Sumedang – Dawuan   (49,3 km), Ciawi - Sukabumi seksi 2 (11,9 km), Semarang – Demak seksi 2 (16,3 km), Cibitung - Cilincing (JORR II) seksi 4 (7,7 km).

Selanjutnya, Cimanggis - Cibitung (JORR II) seksi 2A (3,5 km), Cinere Jagorawi (JORR II) seksi 3 (5,5 km), Serpong -  Cinere (JORR II) seksi 2 (3,6 km), Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 3 segmen Kutanegara – Sadang (8,5 km).

Serta Sigli-Banda Aceh seksi 5 dan 6 (12,5 km) dan Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 1 dan 2 (38,5 km).

Lebih lanjut BPJT menerangkan, beberapa ruas jalan tol sedang dalam tahap persiapan untuk ditenderkan. Diantaranya, Jembatan Balikpapan-Penajam Paser Utara sepanjang 7,35 km dengan nilai investasi Rp 15,53 triliun. Adapun pelelangan dilanjutkan setelah finalisasi dokumen teknis oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.

Baca Juga: Kementerian PUPR Catat Jumlah UMKM di Rest Area Tol Trans Jawa di Atas 70%

Lalu, Tol Bogor Serpong Via Parung dengan panjang 31,12 km dan nilai investasi Rp 8,9 triliun. Adapun Tol Bogor Serpong Via Parung dalam tahap persiapan pelelangan.

Kemudian, Tol JORR Elevated (Cikunir – Ulujami) sepanjang 21,5 km dengan nilai investasi Rp 21,56 triliun yang tengan proses klarifikasi dokumen penawaran sampul I.

Selanjutnya, Tol akses Patimban sepanjang 37,05 km dengan nilai investasi Rp 8,48 triliun yang tengah proses evaluasi dokumen sampul II.

Berikutnya, Tol Kamal - Teluknaga – Rajeg sepanjang 38,6 km dengan nilai investasi Rp 18,62 triliun yang tengah proses evaluasi sampul I.

Serta, Tol Sentul Selatan - Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan nilai investasi Rp 15,3 triliun yang tengah proses pelelangan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto