Ini daftar 50 konglomerat Indonesia versi Forbes



JAKARTA. Jumlah kekayaan taipan di Indonesia merosot di tahun ini. Menurut Forbes, kekayaan konglomerat Tanah Air melorot seiring dengan harga komoditas yang terpukul dan tak kunjung kembali bangkit.

Bersamaan dengan pelemahan rupiah, penurunan harga minyak mentah, minyak kelapa sawit (CPO) dan batubara, 50 orang terkaya di Indonesia kini susut 9% atau sekitar US$ 9 miliar. 

Yang paling dramatis, kini tinggal 28 miliarder di Indonesia, yang dihitung dengan standar kekayaan US$ 1 miliar. Mereka dengan paling merasakan kemerosotan adalah yang paling mengandalkan bisnis komoditas.


Edwin Soeryadjaya yang memiliki 60% saham di perusahaan investasi batubara, migas, dan CPO Saratoga Investama, jatuh ke nomor 33 dalam daftar ini. 

Taipan CPO Sukanto Tanoto pemilik Grup Asian Agri berada terhempas posisi 34, keluar dari daftar miliarder untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir. 

Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sampai 22% juga mengikis kekayaan orang terkaya Indonesia. Penurunan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk dan PT Bekasi Fajar Industrial Estate telah menyeret Sjamsul Nursalim dan Ning King ke posisi 46 dan 49.

Namun, nama-nama baru muncul di daftar 50 ini, seperti pengusaha properti Osbert Lyman (43) dan taipan tekstil Iwan Lukminto (45). Sedangkan Soetjipto Nagaria kembali muncul di daftar, didukung kenaikan saham dari Summarecon.

Berikut 20 nama miliarder Indonesia, menurut Forbes:

  Miliarder Kekayaan 2015 (US$ miliar) Bisnis
1 Keluarga Hartono 15,4 Djarum
2 Susilo Wonowidjojo 5,5 rokok
3 Anthoni Salim 5,4 diversifikasi
4 Eka Tjipta Widjaja 5,3 CPO
5 Chairul Tanjung 4,8 diversifikasi
6 Sri Prakash Lohia 4,7 poliester
7 Bachtiar Karim 3,3 manufaktur
8 Boenjamin Setiawan 3 farmasi
9 Mochtar Riady 2,2 diversifikasi
10 Tahir 2 diversifikasi
11 Peter Sondakh 1,9 investasi
12 Kusnan & Rusdi Kirana 1,88 maskapai
13 Murdaya Poo 1,85 diversifikasi
14 Putera Sampoerna 1,65 investasi
15 Eddy Kusnadi Sariaatmadja 1,5 media, teknologi
16 Ciputra 1,6 real estate
17 Eddy Katuari 1,45 barang konsumer
18 Eka Tjandranegara 1,4 real estate
19 Kuncoro Wibowo 1,38 ritel, perkakas
20 Theodore Rachmat 1,35 diversifikasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia