KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah peserta BI-Fast resmi bertambah 25 bank mulai hari ini, Senin (29/8) sebagai peserta gelombang (batch) 4. Dengan begitu, total peserta BI-Fast sudah mencapai 77. Peserta BI-Fast saat ini telah mewakili 85% dari pangsa sistem pembayaran ritel nasional. "Hal ini merupakan komitmen BI dalam mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui perluasan peserta fast payment BI," kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Senin (29/8). BI-Fast adalah infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan BI yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan industri sistem pembayaran dalam memfasilitasi transaksi pembayaran ritel bagi masyarakat.
Erwin bilang, implementasi BI-Fast oleh peserta kepada nasabahnya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan strategi dan rencana peserta dalam mempersiapkan kanal pembayaran bagi nasabahnya masing-masing.
Baca Juga: Kepesertaan BI Fast Sudah Capai 85% dari Pangsa Sistem Pembayaran Ritel Dalam gelombang ke-4 ini, BI juga menambah layanan kebanksentralan melalui BI-Fast untuk mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia di bidang moneter, makroprudensial, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah. Dengan semakin luasnya kepesertaan BI-Fast, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk stakeholder BI akan layanan sistem pembayaran ritel yang CEMUMUAH (Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal). Layanan BI-Fast secara bertahap akan diperluas mencakup layanan bulk credit, direct debit, serta
request for payment. Serta ke depan akan masuk ke cross border retail payment. BI mengharapkan dukungan dan partisipasi seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) untuk dapat memanfaatkan infrastruktur BI-Fast yang akan menjadi
backbone infrastruktur sistem pembayaran ritel masa depan. BI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-Fastdengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan Ekonomi Keuangan Digital (EKD) Nasional. Dengan adanya BI-Fast, diharapkan pelaku industri akan terus berinovasi dengan mengoptimalkan nilai tambah dari layanan BI-Fast yang berorientasi konsumen untuk meningkatkan inklusi ekonomi dan keuangan serta mengakselerasi pemulihan ekonomi melalui efisiensi transaksi.
Baca Juga: Transaksi Digital Banking Tumbuh Melesat pada Paruh Pertama 2022 Berikut daftar peserta BI-Fast Batch 4: 1. BTPN 2. Bank Capital Indonesia 3. Bank CTBC 4. Bank ICBC Indonesia 5. Bank Index Selindo 6. UUS Bank Jago 7. Bank Jasa Jakarta 8. Bank Mayapada 9. Bank Mayora 10. Bank Muamalat 11. UUS Bank Nagari 12. Bank Neo Commerce 13. BDP Daerah Istimewa Yogyakarta 14. UUS BDP Daerah Istimewa Yogyakarta 15. BPD Kalimantan Barat 16. UUS BPD Kalimantan Barat 17. BPD Kalimantan Selatan 18. UUS BPD Kalimantan Selatan 19. BPD Bank Sumatera Barat 20. BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung 21. UUS BPD Sumatera Selatan Bangka Belitung 22. Bank Seabank 23. Maybank Indonesia 24. UUS Maybank Indonesia 25. MNC Bank
Baca Juga: Ini Cara Transfer Antarbank BI FAST 77 lewat BCA hingga Bank Mandiri Daftar Bank Peserta BI-Fast Batch 3: 1. Bank Artha Graha Internasional 2. Bank Bumi Arta 3. Bank DKI 4. UUS Bank DKI 5. Bank Jago 6. BPD Jawa Barat dan Banten Syariah 7. BPD Riau Kepri 8. Bank Raya Indonesia
Baca Juga: Mulai Besok 16 Agustus 2022, Transfer di Bank Mandiri Cuma Rp 77 Pakai BI Fast Daftar Bank Peserta BI-Fast Batch 2: 1. Allo Bank Indonesia 2. Bank Digital BCA 3. Bank Ganesha 4. Bank HSBC Indonesia 5. Bank Ina Perdana 6. Bank KEB Hana Indonesia 7. Bank Mandiri Taspen 8. Bank Maspion Indonesia 9. Bank Mestika Dharma 10. Bank Multi Arta Sentosa 11. Bank Nationalnobu 12. Bank Pan Indonesia 13. BPD Bali 14. BPD Jawa Barat dan Banten 15. BPD Jawa Tengah 16. UUS BPD Jawa Tengah 17. BPD Jawa Timur 18. UUS Jawa Timur 19. UUS BPD Nusa Tenggara Timur 20. BPD Papua 21. Bank Sahabat Sampoerna 22. Bank Sinarmas 23. UUS Kustodian Sentral Efek Indonesia
Baca Juga: BI Catat Transaksi Mobile Banking Tembus Rp 3.888,09 Triliun hingga Mei 2022 Bank Peserta BI-Fast Batch 1: 1. Bank BCA Syariah 2. Bank Central Asia 3. Bank CIMB Niaga 4. UUS Bank CIMB Niaga 5. Bank Citibank N.A. 6. Bank Danamon Indonesia 7. UUS Bank Danamon Indonesia 8. Bank DBS Indonesia 9. Bank Mandiri 10. Bank Mega 11. Bank Negara Indonesia 12. Bank OCBC NSIP 13. Bank Permata Bank 14. UUS Bank Permata 15. Bank Rakyat Indonesia 16. Bank Sinarmas 17. Bank Syariah Indonesia 18. Bank Tabungan Negara
19. UUS Bank Tabungan Negara 20. Bank UOB Indonesia 21. Bank Woori Saudara 1906. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto