KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan tercatat belum menyampaikan laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2022. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan, terdapat 98 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan hingga batas akhir yang jatuh pada Selasa 31 Mei 2022 lalu. " Bursa telah memberikan Peringatan Tertulis I kepada 98 Perusahaan Tercatat yang tidak memenuhi kewajiban penyampaian Laporan Keuangan Interim yang berakhir per 31 Maret 2022 secara tepat waktu," jelas Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 1 BEI Adi Pratomo Aryanto, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI Vera Florida, dan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 BEI Goklas Tambunan dalam pengumuman, Jumat (10/6). Peringatan itu mengacu pada ketentuan II.6.1 Peraturan Bursa No. I-H tentang Sanksi, Bursa memberikan Peringatan Tertulis I, atas keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan sampai 30 hari kalender terhitung sejak lampaunya batas waktu penyampaian Laporan Keuangan.
Baca Juga: Mayoritas Belum Mencerminkan Harga Wajar, Saham-saham Baru Perlu Dicermati Adapun untuk 98 yang mendapat peringatan dari bursa adalah : 1. ABBA PT Mahaka Media Tbk 2. AKKU PT Anugerah Kagum Karya Utama Tbk 3. ARGO PT Argo Pantes Tbk 4. ARMY PT Armidian Karyatama Tbk 5. ARTA PT Arthavest Tbk 6. ATIC PT Anabatic Technologies Tbk 7. BATA PT Sepatu Bata Tbk 8. BCIP PT Bumi Citra Permai Tbk 9. BEEF PT Estika Tata Tiara Tbk 10. BIKE PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk 11. BLTA PT Berlian Laju Tanker Tbk 12. BOSS PT Borneo Olah Sarana Sukses Tbk 13. BRNA PT Berlina Tbk 14. BTEL PT Bakrie Telecom Tbk 15. BULL PT Buana Lintas Lautan Tbk 16. BUVA PT Bukit Uluwatu Villa Tbk 17. CARE PT Metro Healthcare Indonesia Tbk 18. COWL PT Cowell Development Tbk 19. CPRI PT Capri Nusa Satu Properti Tbk 20. CSMI PT Cipta Selera Murni Tbk
Baca Juga: Aksi Profit Taking Sebabkan Harga Emas Dunia Terkoreksi 21. CTTH PT Citatah Tbk 22. DADA PT Diamond Citra Propertindo Tbk 23. DEAL PT Dewata Freight International Tbk 24. DPUM PT Dua Putra Utama Makmur Tbk 25. DUCK PT Jaya Bersama Indo Tbk 26. ELTY PT Bakrieland Development Tbk 27. ENVY PT Envy Technologies Indonesia Tbk 28. ETWA PT Eterindo Wahanatama Tbk 29. FORZ PT Forza Land Indonesia Tbk 30. GIAA PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 31. GMFI PT Garuda Maintenace Facility Aero Asia Tbk 32. GOLL PT Golden Plantation Tbk 33. GPSO PT Geoprima Solusi Tbk 34. GTBO PT Garda Tujuh Buana Tbk 35. HDIT PT Hensel Davest Indonesia Tbk 36. HDTX PT Panasia Indo Resources Tbk 37. HKMU PT HK Metals Utama Tbk 38. HOME PT Hotel Mandarine Regency Tbk 39. HOTL PT Saraswati Griya Lestari Tbk 40. IBFN PT Intan Baru Prana Tbk 41. ICON PT Island Concepts Indonesia Tbk 42. INPS PT Indah Prakasa Sentosa Tbk 43. INTA PT Intraco Penta Tbk 44. JSKY PT Sky Energy Indonesia Tbk 45. KBRI PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk 46. KPAL PT Steadfast Marine Tbk 47. KPAS PT Cottonindo Ariesta Tbk 48. KRAH PT Grand Kartech Tbk 49. LCGP PT Eureka Prima Jakarta Tbk 50. LMAS PT Limas Indonesia Makmur Tbk 51. MABA PT Marga Abhinaya Abadi Tbk 52. MAMI PT Mas Murni Indonesia Tbk 53. MDIA PT Intermedia Capital Tbk 54. MEDC PT Medco Energi Internasional Tbk 55. MPRO PT Maha Properti Indonesia Tbk 56. MRAT PT Mustika Ratu Tbk 57. MTRA PT Mitra Pemuda Tbk 58. MYRX PT Hanson International Tbk 59. NASI PT Wahana Inti Makmur Tbk 60. NETV PT Net Visi Media Tbk 61. NIPS PT Nipress Tbk 62. NIRO PT City Retail Developments Tbk 63. NUSA PT Sinergi Megah Internusa Tbk 64. PICO PT Pelangi Indah Canindo Tbk 65. PLAS PT Polaris Investama Tbk
Baca Juga: Saham BBHI Anjlok, Kekayaan Chairul Tanjung Menguap Rp 7,3 Triliun dalam Sepekan 66. PSAB PT J Resources Asia Pasifik Tbk 67. POLA PT Pool Advista Finance Tbk 68. POLI PT Pollux Investasi Internasional Tbk 69. POLU PT Golden Flower Tbk 70. POLL PT Pollux Properties Indonesia Tbk 71. POOL PT Pool Advista Indonesia Tbk 72. POSA PT Bliss Properti Indonesia Tbk 73. PTIS PT Indo Straits Tbk 74. PURE PT Trinitan Metals And Minerals Tbk 75. RELI PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk 76. RIMO PT Rimo International Lestari Tbk 77. ROCK PT Rockfields Properti Indonesia Tbk 78. RONY PT Aesler Grup Internasional Tbk 79. SCNP PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk 80. SDMU PT Sidomulyo Selaras Tbk 81. SIMA PT Siwani Makmur Tbk 82. SKYB PT Northcliff Citranusa Indonesia Tbk 83. SMRU PT SMR Utama Tbk 84. SOTS PT Satria Mega Kencana Tbk 85. SUGI PT Sugih Energy Tbk 86. SWAT PT Sriwahana Adityakarta Tbk 87. TAYS PT Jaya Swarasa Agung Tbk 88. TDPM PT Tridomain Performance Materials Tbk 89. TGRA PT Terregra Asia Energy Tbk 90. TIRA PT Tira Austenite Tbk 91. TRAM PT Trada Alam Minera Tbk 92. TRIL PT Triwira Insanlestari Tbk 93. UANG PT Pakuan Tbk 94. UNIT PT Nusantara Inti Corpora Tbk 95. UNSP PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk 96. VIVA PT Visi Media Asia Tbk 97. WOWS PT Ginting Jaya Energi Tbk 98. ZINC PT Kapuas Prima Coal Tbk
Baca Juga: IHSG Turun 1,34% Dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut Jadi Rp 9.406,90 Triliun Dalam pengumuman itu juga dijelaskan, dari 899 total perusahaan tercatat yang ada, sebanyak 649 di antaranya sudah menyampaikan laporan keuangan secara tepat waktu.
Sementara itu, sebanyak 138 perusahaan tidak wajib menyampaikan Laporan Keuangan. Rinciannya, 8 perusahaan baru mencatatkan sahamnya setelah 31 Maret 2022, 18 perusahaan di Papan Akselerasi, 52 perusahaan yang hanya mencatatkan Obligasi dan Sukuk, 50 Reksa Dana KIK (ETF), 3 DIRE KIK, 1 DINFRA, 4 EBA KIK, 1 Obligasi dan EBA SP, dan 1 DJPPR. Pengumuman itu juga menjelaskan, sebenarnya terdapat 112 perusahaan tercatat yang belum menyampaikan laporan keuangan. Selain 98 perusahaan tadi, ada 5 perusahaan akan menyampaikan Laporan Keuangan Interim per 31 Maret 2022 yang ditelaah secara terbatas oleh Akuntan Publik. Perusahaan itu adalah ITMG, MDKA, PRIM, RANC, dan SSMS. Sementara itu, ada 5 perusahaan lainnya akan menyampaikan Laporan Keuangan Interim per 31 Maret 2022 yang diaudit oleh Akuntan Publik. Perusahaan-perusahaan itu adalah OKAS, SMGR, WEGE, WIKA, dan WTON. Adapun 3 perusahaan memiliki tahun buku yang berbeda yaitu per 31 Maret dan 1 perusahaan memiliki tahun buku per 31 Januari. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .