Ini daftar investor asing sektor logam 2012



JAKARTA. Industri logam masih menjadi tujuan investasi asing paling besar di Nusantara. Berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang diperoleh KONTAN, penanaman modal asing (PMA) untuk industri logam mulai tahun ini mencapai US$ 10.390 juta. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 9.000 per dolar, nilai investasi ini mencapai Rp 93,51 triliun.

Nilai investasi PMA terbesar kedua mengalir ke industri hasil hutan dan perkebunan, yaitu US$ 1.333,60 juta atau senilai Rp 12 triliun. Berikutnya, investasi PMA mengucur ke industri makanan dan minuman US$ 231,1 juta (Rp 2,08 triliun), industri barang dari semen US$ 70,87 juta (Rp 637,83 miliar), serta industri otomotif US$ 70,80 juta (Rp 637,2 miliar) .

Sisanya, investasi asing mengalir ke sektor industri peralatan teknik dan motor listrik US$ 34,20 juta (Rp 307,8 miliar), industri tekstil US$ 18,07 juta (Rp 162,63 miliar), industri barang kimia US$ 3,65 juta (Rp 3,29 miliar), serta industri barang dari plastik US$ 3,30 juta (Rp 29,7 miliar). Maka, total investasi PMA di Indonesia tahun 2012 ini mencapai total US$ 12.155,59 juta alias sekitar Rp 109,4 triliun.


Nah, khusus di industri logam, investasi terbesar dilakukan oleh PT Krakatau Posco. Perusahaan kongsi antara PT Krakatau Steel Tbk (KS) dengan Pohang Iron and Steel Co (Posco) asal Korea Selatan ini membenamkan investasi hingga US$ 6.000 juta atau sekitar Rp 54 triliun.

Wakil Presiden Komunikasi KS Wawan Hernawan mengatakan, investasi ini akan digunakan untuk membangun pabrik di atas tanah seluas 385 hektare (ha) di kawasan Krakatau Industrial Estate, Cilegon, Provinsi Banten. Hingga kini, pembangunan pabrik sudah mencapai 30%.

Pengerjaan pabrik ini, kata Wawan, terbagi atas dua tahap. Masing-masing untuk proyek 2012-2014, kemudian dilanjutkan proyek 2014-2016. Dana akan mengucur secara bertahap sebesar US$ 3.000 untuk masing-masing proyek pembangunan pabrik. Jika sudah selesai, Wawan berharap pabrik bisa menghasilkan total produksi baja sekitar 6 juta ton per tahun di tahun 2016 nanti.

Selain PT Krakatau Posco, berikut nama-nama perusahaan logam hasil kongsi dengan perusahaan asing yang akan berinvestasi di Indonesia. Proyek pembangunan pabrik tersebut ditargetkan selesai tahun 2014.

Nama Perusahaan

Investasi (US$ juta)

Jenis Industri

Lokasi

PT Jogja Magasa Iron

1.000

Besi/baja

Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta

PT Aneka Tambang

1.000

Alumina

Mempawah, Kalimantan Barat

PT Nusantara Smelting

700

Tembaga

Bontang, Kalimantan Timur

PT Indosmelt Smelting

700

Tembaga

Maros, Sulawesi Selatan

PT Indoferro

480

Alumina

Cilegon, Banten

PT Indonesia Chemical

450

Alumina

Sanggau, Kalimantan Bara

PT Mandan Steel

220

Besi/baja

Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan

PT Delta Prima Steel

40

Besi/baja

Tanah Laut, Kalimantan Selatan

Data: Kemenperin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri