KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan Indonesia masih memiliki potensi besar untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas (migas) terutama di Indonesia bagian timur, khususnya di kawasan Papua. "Terutama di kawasan timur Indonesia, kita masih memiliki cekungan migas yang cukup banyak. Dari 128 cekungan yang kita miliki, baru diusahakan sekitar 20. Jadi kita masih memiliki sekitar 108 cekungan lagi," ungkap Yuliot di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (08/07). Untuk mempercepat proses eksplorasi, Yuliot bilang ESDM tengah melakukan proses lelang atas 75 blok minyak dan gas bumi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan potensi terbesar terdapat di wilayah Sulawesi dan Papua. Baca Juga: Kementerian ESDM Buka Opsi Mengubah Skema Tender Blok Migas lewat Penunjukan Langsung "Kami siap menawarkan wilayah kerja untuk 75 blok migas. Kalau dilihat dari sisi potensi, yang terbesar itu adalah di sekitar Papua, kemudian di Sulawesi,” ujarnya. Dari data ESDM, 75 WK Migas yang dilelang terbagi atas 61 area lelang dan 14 Open Area Potensial yang, dengan detail sebagai berikut: Daftar 61 Area Lelang: 1. Central Andaman (awarded) 2. Amanah (awarded) 3. Melati (awarded) 4. Panai (open) 5. Pesut Mahakam (open) 6. Serpang (siap lelang) 7. Kojo (siap lelang) 8. Binaiya (siap lelang) 9. Gaea1 (siap lelang) 10. Gaea 2 (siap lelang) 11. Air Komering (siap lelang) 12. Meuseuraya 13. Jalu 14. Gagah 15. Natuna D-Alpha 16. Kisaran Baru 17. Barong 18. Perkasa 19. Mabelo 20. Lavender 21. Muara Tembesi 22. Southwest Andaman 23. Areca 24. Bruni 25. Carera 26. West Andaman I 27. West Andaman II 28. Abar 29. Anggursi 30. West Rapak 31. Bintuni 32. Drawa 33. Seram-Aru 34. Namori 35. Talu-Sapukala 36. Bengkulu Mentawai 37. Marva-Talawang-Balakbalakang 38. Masakka 39. Nawasena 40. South Tanimbar 41. Rupat 42. Puri 43. Ampuh 44. North Andaman 45. Maratua II 46. Bengara II 47. Mamberamo 48. Tomini Bay 49. AOI-K1 50. SE Natuna 51. Karapan Baru 52. Patin 53. South East Java 54. Taliabu 55. South Matindok 56. Rangkas 57. Boka 58. Enrekang 59. Northeast Tanjung 60. Palmerah Baru 61. Tungka Baru Baca Juga: Pertamina Hulu Sanga Sanga Capai Produksi Minyak 14.000 Barel per Hari Daftar 14 Open Area Potensial: 1. Bukit Barat 2. Kasongan Sampit 3. Palangkaraya 4. West Sangatta 5. South Sageri 6. South East Mandar 7. Halmahera Kofiau 8. Semai IV 9. North Arguni 10. Cendrawasih Bay II 11. Cendrawasih Bay III 12. Akimeugah I 13. Akimeugah II 14. East Tanimbar Yuliot juga menambahkan, ESDM telah melakukan identifikasi terhadap titik-titik yang memiliki potensi besar dan tinggal menunggu waktu untuk kemudian ditawarkan kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). "Secara paralel, kami mencoba melakukan penyerahan perizinan mana yang bisa masuk perusahaan KKKS melalui lelang,” tutur dia.
Ini Daftar Lelang 75 Wilayah Kerja Migas, Potensi Terbesar Berada di Wilayah Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan Indonesia masih memiliki potensi besar untuk melakukan eksplorasi minyak dan gas (migas) terutama di Indonesia bagian timur, khususnya di kawasan Papua. "Terutama di kawasan timur Indonesia, kita masih memiliki cekungan migas yang cukup banyak. Dari 128 cekungan yang kita miliki, baru diusahakan sekitar 20. Jadi kita masih memiliki sekitar 108 cekungan lagi," ungkap Yuliot di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (08/07). Untuk mempercepat proses eksplorasi, Yuliot bilang ESDM tengah melakukan proses lelang atas 75 blok minyak dan gas bumi yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan potensi terbesar terdapat di wilayah Sulawesi dan Papua. Baca Juga: Kementerian ESDM Buka Opsi Mengubah Skema Tender Blok Migas lewat Penunjukan Langsung "Kami siap menawarkan wilayah kerja untuk 75 blok migas. Kalau dilihat dari sisi potensi, yang terbesar itu adalah di sekitar Papua, kemudian di Sulawesi,” ujarnya. Dari data ESDM, 75 WK Migas yang dilelang terbagi atas 61 area lelang dan 14 Open Area Potensial yang, dengan detail sebagai berikut: Daftar 61 Area Lelang: 1. Central Andaman (awarded) 2. Amanah (awarded) 3. Melati (awarded) 4. Panai (open) 5. Pesut Mahakam (open) 6. Serpang (siap lelang) 7. Kojo (siap lelang) 8. Binaiya (siap lelang) 9. Gaea1 (siap lelang) 10. Gaea 2 (siap lelang) 11. Air Komering (siap lelang) 12. Meuseuraya 13. Jalu 14. Gagah 15. Natuna D-Alpha 16. Kisaran Baru 17. Barong 18. Perkasa 19. Mabelo 20. Lavender 21. Muara Tembesi 22. Southwest Andaman 23. Areca 24. Bruni 25. Carera 26. West Andaman I 27. West Andaman II 28. Abar 29. Anggursi 30. West Rapak 31. Bintuni 32. Drawa 33. Seram-Aru 34. Namori 35. Talu-Sapukala 36. Bengkulu Mentawai 37. Marva-Talawang-Balakbalakang 38. Masakka 39. Nawasena 40. South Tanimbar 41. Rupat 42. Puri 43. Ampuh 44. North Andaman 45. Maratua II 46. Bengara II 47. Mamberamo 48. Tomini Bay 49. AOI-K1 50. SE Natuna 51. Karapan Baru 52. Patin 53. South East Java 54. Taliabu 55. South Matindok 56. Rangkas 57. Boka 58. Enrekang 59. Northeast Tanjung 60. Palmerah Baru 61. Tungka Baru Baca Juga: Pertamina Hulu Sanga Sanga Capai Produksi Minyak 14.000 Barel per Hari Daftar 14 Open Area Potensial: 1. Bukit Barat 2. Kasongan Sampit 3. Palangkaraya 4. West Sangatta 5. South Sageri 6. South East Mandar 7. Halmahera Kofiau 8. Semai IV 9. North Arguni 10. Cendrawasih Bay II 11. Cendrawasih Bay III 12. Akimeugah I 13. Akimeugah II 14. East Tanimbar Yuliot juga menambahkan, ESDM telah melakukan identifikasi terhadap titik-titik yang memiliki potensi besar dan tinggal menunggu waktu untuk kemudian ditawarkan kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). "Secara paralel, kami mencoba melakukan penyerahan perizinan mana yang bisa masuk perusahaan KKKS melalui lelang,” tutur dia.
TAG: