KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proses seleksi panitia seleksi dewan direksi dan dewan pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan sudah rampung. Berlokasi di Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Kamis (7/1) Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberikan keterangan keterangan pers dalam akun Youtube Kementerian Sekreariat atas nama-nama calon anggota Calon Anggota Dewan Pengawas (Dewas) dan 14 nama Calon Anggota Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.
Baca Juga: Berikut daftar lengkap calon dewan direksi dan dewan pengawas BPJS Kesehatan Nama-nama Calon Anggota Direksi BPJS Ketenagakerjaan yang akan dipilih Presiden untuk dipilih sebagai berikut: Calon jajaran direksi BPJS Kenegakerjaan : 1) Anggoro Eko Cahyo 2) Eko Nurgriyanto 3) Abdul Bari 4) Achmad Hafiz 5) Pepen Supendi Almas 6) Abdur Rahman Irsyadi 7) Imam Syafi’i Toha 8) Edwin Michael Ridwan 9) Zainudin 10) Joko Santosa 11) Pramudya Iriawan Buntoro 12) Roswita Nilakurnia 13) Halim Gunawan 14) Asep Rahmat Swandha Sedangkan untuk nama-nama Calon Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, adalah sebagai berikut: Mewakili unsur Pemerintah: 1) Muhammad Iswandi Hari 2) Muhammad Zuhri 3) Kushari Supriyanto 4) Firmansyah N. Nazaroedin
Baca Juga: Cara BP Jamsostek menumbuhkan dana kelolaan yang nilainya ratusan triliun Mewakili unsur Pekerja: 1) Soeharjono 2) Yayat Syariful Hidayat 3) Elias Hamonangan 4) Agung Nugroho Mewakili Unsur Pemberi Kerja: 1) Subchan Gatot 2) Sumarjono Saragih 3) Muhamad Aditya Warman 4) Agus Dwiyanto Mewakili Unsur Tokoh Masyarakat: 1) Yanuar Rizky Nuh 2) Muhammad Iman Nuril Hidayat Budi Pinuji Pratikno menyebut bahwa masa jabatan direksi BPJS Kesehatan/BP Jamsostek saat ini akan berakhir pada tanggal 19 Februari 2020. “Setelah melakukan seleksai sejak 21 September, Pansel telah menyelesaikan dan menyerahkan nama-nama calon direrksi dan anggota dewan pengawas sejak tanggal 15 Desember 2020 lalu,” ujar Pratikno. Presiden akan memilih anggota dewan pengawas dari unsur pemerinta. Tanggal 29 Desember, Presiden telah mengirim angota dewan pengawas dari unsur masyarakat, pemberi kerja , unsure pekerja dan tokoh masyarakat lewat surat presiden ke DPR pada tanggal 29 Desember 2020. “Kami berharap DPR segera memilih dewan pengawas secepatnya,” ujar Praktikno.
Santer beredar kabar Anggoro Eko Cahyo akan menjadi bos nomer satu di BPJS Ketenaga Kerjaa/BP Jamsostek. Sempat tak lulus dalam proses uji kemampuan dan kepatutan (
fit and proper test) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Anggoro diangkat menjadi Wadirut BNI dalam RUPS Tahunan BNI pada 20 Februari 2020. Anggoro yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Konsumer BNI, baru akan efektif menjabat sebagai Wadirut setelah lulus fit and proper test. Direksi dan dewan pengawas kelak akan menjalankan Badan Penyelenggara Jaminan sosial para tenaga kerja yang memiliki dana kelolaan sampai Rp 472,9 triliun denga harapan seluruh manfaat dari hasil pengelolaan dana bisa bermanfaat bagi para pekerja. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Titis Nurdiana