Ini Daftar Maskapai Global yang Terkena Dampak Memanasnya Situasi Timur Tengah



KONTAN.CO.ID - Maskapai penerbangan global mengubah rute penerbangan di Iran, membatalkan beberapa penerbangan, mengalihkan penerbangan lainnya ke bandara alternatif, atau mengembalikan pesawat ke titik keberangkatan pada hari Jumat (19/4).

Menyusul laporan perihal serangan Israel terhadap Iran yang menyebabkan penutupan wilayah udara dan bandara serta menimbulkan masalah keamanan.

Maskapai penerbangan menghadapi gangguan pada penerbangan minggu ini. Setelah serangan rudal dan drone Iran terhadap Israel pekan lalu semakin mempersempit pilihan bagi pesawat untuk melakukan navigasi antara Eropa dan Asia.


Meskipun Israel, Yordania, Irak, dan Lebanon membuka kembali wilayah udara mereka pada hari Minggu (20/4), beberapa rute masih terkena dampaknya.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Telah Naik 16%, Emas Antam Hari Ini Rekor Lagi

Berikut daftar maskapai penerbangan global yang telah memberikan pembaruan jadwal rute:

Pembatalan/Pengalihan

Eropa

* KLM membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga Selasa, kata juru bicara Air France KLM cabang Belanda pada hari Senin.

* Finnair menghentikan operasi di wilayah udara Iran hingga pemberitahuan lebih lanjut, yang dapat menyebabkan waktu penerbangan lebih lama pada penerbangan dari Doha. Seorang juru bicara mengatakan, maskapai Finlandia akan mengubah rute ke Mesir, yang mengakibatkan penundaan "beberapa menit".

* Juru bicara SAS mengatakan penerbangan antara Kopenhagen dan Bangkok sebagian terbang melintasi wilayah tersebut, dan satu penerbangan harus dialihkan rutenya pada malam hari antara Sabtu dan Minggu.

* Iberia Express milik IAG mengatakan di media sosial X bahwa pihaknya akan membatalkan penerbangan ke Tel Aviv pada 14 & 15 April.

* EasyJet Inggris pada hari Minggu menghentikan operasi ke dan dari Tel Aviv. Maskapai tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan melalui email kepada Reuters bahwa pihaknya akan menghentikan sementara operasi ke dan dari Tel Aviv hingga 21 April.

* Wizz Air mengatakan telah membatalkan sebagian besar penerbangannya ke dan dari Tel Aviv pada 13-15 April. Amerika Utara

* United Airlines membatalkan penerbangan hariannya dari Newark, New Jersey ke Tel Aviv, Israel hingga 2 Mei. Jadwal penerbangan kedua dari Newark ke Tel Aviv juga telah dibatalkan hingga 18 Mei.

* Air Canada mengatakan pihaknya menghentikan operasi ke dan dari Tel Aviv mulai 14 April hingga 30 Juni. Perusahaan tersebut sebelumnya telah memperingatkan akan adanya penundaan dan pembatalan yang lama pada penerbangan Israel.

Baca Juga: Iran-Israel Memanas, Kementerian PUPR Pastikan Pasokan Material IKN Aman

Australia

* Qantas Airways Australia mengatakan pada 13 April bahwa pihaknya untuk sementara mengubah rute penerbangan antara Perth dan London.

Asia

* China Southern Airlines membatalkan penerbangannya ke Iran pada 14 April, dan Hainan Airlines mengatakan, pihaknya sedang memantau situasi dan mengevaluasi apakah penerbangan mendatang ke Israel dapat terbang secara normal, lapor outlet bisnis Tiongkok Yicai.

* Air India telah membatalkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv hingga 20 April. Maskapai ini menjalankan lima penerbangan mingguan ke kota Israel, menurut platform pelacakan penerbangan Flightradar 24.

* Maskapai penerbangan India IndiGo telah mengubah rute penerbangan hariannya ke Istanbul dari Delhi dan Mumbai, menurut Flightradar 24. Namun, perusahaan tersebut tidak mengeluarkan pernyataan resmi mengenai perubahan tersebut. Kedua penerbangan tersebut, yang sebelumnya terbang di atas Iran, kini terbang melalui Asia Tengah, menurut situs pelacakan penerbangan.

* Maskapai India Vistara, yang dimiliki bersama oleh Tata dan Singapore Airlines, mengatakan pihaknya "melakukan perubahan pada jalur penerbangan" pada beberapa penerbangannya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Sibuk dengan Israel, Zelensky Minta Barat Tidak Melupakan Ukraina

Timur Tengah

* El Al Airlines Israel membatalkan 15 penerbangan yang dijadwalkan pada 13 & 14 April.

* Maskapai penerbangan Israel yang lebih kecil, Arkia, mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian terhadap jadwal penerbangannya setelah awalnya menunda penerbangan ke Athena, Milan, dan Jenewa.

* Beberapa penerbangan Fly Dubai terkena dampak penutupan wilayah udara, menurut pernyataan maskapai Emirat di kantor berita negara WAM.

Dilanjutkan

* Lufthansa Jerman memperpanjang penangguhan penerbangan ke Teheran hingga akhir bulan ini, dengan alasan kekhawatiran keamanan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.

* Etihad Airways membatalkan layanan ke Tel Aviv, Israel dan Amman, Yordania pada 14 April, namun mengatakan pihaknya berencana mengoperasikan layanan penumpang dan kargo terjadwal antara Abu Dhabi dan Tel Aviv, Amman dan Beirut mulai 15 April.

* Emirates Airlines melanjutkan operasi terjadwal ke dan dari Yordania, Lebanon, dan Irak mulai sore hari tanggal 14 April, kata seorang juru bicara.

* Qatar Airways juga melanjutkan layanan ke Amman, Beirut dan Bagdad, katanya dalam sebuah postingan di X pada hari Minggu.

Editor: Yudho Winarto