KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MotoGP musim 2020 diyakini akan mendapat banyak perhatian. Sebab, musim ini akan menjadi musim yang sangat penting untuk beberapa pembalap. Akan ada tiga pembalap rookie yang naik ke kelas utama, antara lain Alex Marquez, Brad Binder, dan Iker Lecuona. 

Sedangkan pebalap lainnya, masih berada di tim yang sama seperti musim sebelumnya. Namun, justru itu yang menjadi perhatian. Sebab, sebagian besar kontrak pembalap akan habis di penghujung musim 2020 ini. Tentunya mereka akan berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik agar diperpanjang kontraknya. 

Baca Juga: Suzuki Baleno terbaru meluncur, harganya naik Rp 3 juta

Khusus untuk Valentino Rossi, pembalap paling senior di kelas MotoGP ini juga akan berjuang keras untuk memperpanjang kontraknya. Sebelumnya, Rossi sudah mengungkapkan akan menyudahi karirnya jika di musim 2020 ini tak kunjung kompetitif. Pebalap lain yang akan jadi sorotan adalah adik kandung dari Marc Marquez, yakni Alex Marquez. 

Alex masuk ke tim Repsol Honda untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo yang memutuskan untuk pensiun. Masuk tim pabrikan yang besar dan menggantikan pembalap yang sudah meraih tiga gelar juara dunia, tentu tak sedikit yang penasaran sebagus apa performa juara dunia Moto2 2019 tersebut. 

Selanjutnya, ada Brad Binder yang bergabung dengan tim pabrikan KTM, menggantikan Johann Zarco. Sewaktu masih di Moto2, Binder merupakan pesaing kuat dari Alex Marquez. Tentu banyak yang menantikan pertarungan antara keduanya lagi. 

Baca Juga: Terindikasi menggunakan doping, Andrea Iannone dilarang tampil di MotoGP 2020

Pebalap terakhir yang diyakini akan menjadi sorotan adalah Zarco. Pebalap asal Prancis ini sudah menjadi perbincangan banyak orang di musim 2019. Bagaimana tidak, Zarco pamit lebih awal dari tim pabrikan KTM karena performanya yang tak kunjung kompetitif. 

Tak lama kemudian, Zarco menjawab tantangan dari tim satelit LCR Honda dengan menggantikan Takaaki Nakagami yang sedang cedera, selama beberapa seri. Lalu, yang mengejutkan adalah Zarco dituduh telah menggeser posisi Karel Abraham di tim satelit Ducati, yakni Reale Avintia. 

Sebab, Karel masih memiliki kontrak dengan tim tersebut. Namun, Zarco yang dibawa langsung oleh Ducati berhasil membuat Karel diputus kontraknya secara sepihak. Hal ini yang membuat Zarco juga mendapat banyak kritikan pedas dari para penggemar MotoGP. 

Editor: Handoyo .