JAKARTA. Inggris Raya telah memutuskan untuk keluar dari pakta ekonomi Uni Eropa melalui hasil referendum. Hasil pemungutan suara yang dilakukan pada Kamis (23/6/2016) menyatakan kemenangan bagi masyarakat yang menginginkan ke luar dari Uni Eropa. Sebanyak 52 persen rakyat Inggris Raya mendukung untuk keluar dari Uni Eropa, dan 48 persen rakyat menginginkan negara “Elizabeth” tersebut untuk bertahan. Berdasarkan kajian yang dilakukan konsultan properti Colliers International terkait kebijakan Inggris Raya, telah berdampak pada banyak sektor.
Ini dampak Brexit ke sektor properti Asia Pasifik
JAKARTA. Inggris Raya telah memutuskan untuk keluar dari pakta ekonomi Uni Eropa melalui hasil referendum. Hasil pemungutan suara yang dilakukan pada Kamis (23/6/2016) menyatakan kemenangan bagi masyarakat yang menginginkan ke luar dari Uni Eropa. Sebanyak 52 persen rakyat Inggris Raya mendukung untuk keluar dari Uni Eropa, dan 48 persen rakyat menginginkan negara “Elizabeth” tersebut untuk bertahan. Berdasarkan kajian yang dilakukan konsultan properti Colliers International terkait kebijakan Inggris Raya, telah berdampak pada banyak sektor.