KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rusia dan Belarusia nyaris berada dalam kondisi gagal bayar (default) karena sanksi besar-besaran yang dijatuhkan terhadap ekonomi mereka oleh Amerika Serikat dan sekutunya atas perang di Ukraina. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala ekonom Bank Dunia, Carmen Reinhart, kepada Reuters. Kondisi Rusia yang gagal membayar obligasi eksternal senilai US$ 40 miliar - gagal bayar besar pertama sejak tahun-tahun setelah revolusi Bolshevik 1917 - telah membayangi pasar sejak serangkaian sanksi dan tindakan balasan oleh Moskow sebagian besar telah membuat negara itu keluar dari pasar keuangan global. "Baik Rusia dan Belarusia berada di wilayah default," kata Reinhart dalam sebuah wawancara. "Mereka belum dinilai oleh agensi sebagai default selektif, tapi sangat dekat."
Ini Dampak Gagal Bayar Utang Rusia Bagi Ekonomo Dunia
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rusia dan Belarusia nyaris berada dalam kondisi gagal bayar (default) karena sanksi besar-besaran yang dijatuhkan terhadap ekonomi mereka oleh Amerika Serikat dan sekutunya atas perang di Ukraina. Hal tersebut diungkapkan oleh kepala ekonom Bank Dunia, Carmen Reinhart, kepada Reuters. Kondisi Rusia yang gagal membayar obligasi eksternal senilai US$ 40 miliar - gagal bayar besar pertama sejak tahun-tahun setelah revolusi Bolshevik 1917 - telah membayangi pasar sejak serangkaian sanksi dan tindakan balasan oleh Moskow sebagian besar telah membuat negara itu keluar dari pasar keuangan global. "Baik Rusia dan Belarusia berada di wilayah default," kata Reinhart dalam sebuah wawancara. "Mereka belum dinilai oleh agensi sebagai default selektif, tapi sangat dekat."