KONTAN.CO.ID - JAKARTA. London bersiap untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) pada 31 Oktober mendatang tanpa kesepakatan atau hard Brexit. Pemerintah Inggris mengambil langkah ini seiring dengan asumsi bahwa UE tidak akan menegosiasikan kembali kesepakatan Brexit. Hal ini dinilai Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani sebagai hal yang merepotkan bagi eksportir Indonesia. Hard Brexit ini akan menciptakan 2 yuridiksi perdagangan yang terpisah antara Inggris dan UE. Baca Juga: Inggris bersiap dengan skenario hard Brexit
Ini dampak hard brexit bagi produk ekspor Indonesia ke Eropa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. London bersiap untuk meninggalkan Uni Eropa (UE) pada 31 Oktober mendatang tanpa kesepakatan atau hard Brexit. Pemerintah Inggris mengambil langkah ini seiring dengan asumsi bahwa UE tidak akan menegosiasikan kembali kesepakatan Brexit. Hal ini dinilai Wakil Ketua Umum Kadin bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani sebagai hal yang merepotkan bagi eksportir Indonesia. Hard Brexit ini akan menciptakan 2 yuridiksi perdagangan yang terpisah antara Inggris dan UE. Baca Juga: Inggris bersiap dengan skenario hard Brexit