KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat menilai kasus dugaan penipuan atau fraud yang terjadi di perusahaan rintisan (start up) akuakultur, eFishery dapat mempengaruhi penilaian investor terhadap iklim bisnis startup digital di Indonesia. “Ini didasari bahwa penghitungan nilai valuasi untuk startup digital di Indonesia masih jauh dari kata valid, menggambarkan kondisi sebenarnya dari perusahaan,” kata Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, kepada Kontan, Selasa (28/1). Selain itu, Nailul mengatakan bahwa saat ini, masih terjadi kesulitan pendanaan yang dialami oleh sebagian besar perusahaan digital, terutama startup digital. Sehingga menurutnya, kejadian fraud tersebut akan lebih mempersulit perusahaan digital untuk mendapatkan pendanaan.
Ini Dampak Negatif yang Ditimbulkan Imbas Dugaan Fraud eFishery
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat menilai kasus dugaan penipuan atau fraud yang terjadi di perusahaan rintisan (start up) akuakultur, eFishery dapat mempengaruhi penilaian investor terhadap iklim bisnis startup digital di Indonesia. “Ini didasari bahwa penghitungan nilai valuasi untuk startup digital di Indonesia masih jauh dari kata valid, menggambarkan kondisi sebenarnya dari perusahaan,” kata Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan, kepada Kontan, Selasa (28/1). Selain itu, Nailul mengatakan bahwa saat ini, masih terjadi kesulitan pendanaan yang dialami oleh sebagian besar perusahaan digital, terutama startup digital. Sehingga menurutnya, kejadian fraud tersebut akan lebih mempersulit perusahaan digital untuk mendapatkan pendanaan.