KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) turut menghambat kinerja PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Berdasarkan keterbukaan informasi di lama Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/7), manajemen BYAN mengungkapkan, kelangsungan usahanya terganggu akibat pademi Covid-19. Hal ini terjadi karena adanya penghentian sementara operasional pada sebagian anak usahanya, yakni PT Bara Tabang, PT Fajar Sakti Prima, dan PT Indonesia Pratama. Ketiga anak usaha BYAN ini berlokasi di Tabang site Kalimantan Timur. Penghentian dilakukan selama satu hingga tiga bulan ke depan. BYAN memperkirakan, kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang mengalami pembatasan tersebut mencapai 51%-75% terhadap total pendapatan (konsolidasi) tahun 2019.
Ini dampak penghentian operasional tiga anak usaha Bayan Resources (BYAN)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) turut menghambat kinerja PT Bayan Resources Tbk (BYAN). Berdasarkan keterbukaan informasi di lama Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (9/7), manajemen BYAN mengungkapkan, kelangsungan usahanya terganggu akibat pademi Covid-19. Hal ini terjadi karena adanya penghentian sementara operasional pada sebagian anak usahanya, yakni PT Bara Tabang, PT Fajar Sakti Prima, dan PT Indonesia Pratama. Ketiga anak usaha BYAN ini berlokasi di Tabang site Kalimantan Timur. Penghentian dilakukan selama satu hingga tiga bulan ke depan. BYAN memperkirakan, kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang mengalami pembatasan tersebut mencapai 51%-75% terhadap total pendapatan (konsolidasi) tahun 2019.