KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk menunda melanjutkan program mandatori biodiesel 30% (B30) menjadi biodiesel 40% (B40) di tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Head of Investor Relations PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Michael Kesuma menilai keputusan pemerintah untuk menunda program B40 tahun ini tentu telah melalui pertimbangan yang mendalam. Menurutnya, lebih baik penunda program tersebut tahun ini dibandingkan eksekusi telah berjalan namun terganggu. “Jika implementasinya dipaksakan sebelum platform maupun infrastrukturnya pendukung lainnya belum siap maka tentu akan berpengaruh pada reputasi negara,” katanya saat dihubungi KONTAN, Rabu (3/2).
Ini dampak penundaan program B40 menurut Sampoerna Agro (SGRO)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk menunda melanjutkan program mandatori biodiesel 30% (B30) menjadi biodiesel 40% (B40) di tahun ini. Menanggapi hal tersebut, Head of Investor Relations PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Michael Kesuma menilai keputusan pemerintah untuk menunda program B40 tahun ini tentu telah melalui pertimbangan yang mendalam. Menurutnya, lebih baik penunda program tersebut tahun ini dibandingkan eksekusi telah berjalan namun terganggu. “Jika implementasinya dipaksakan sebelum platform maupun infrastrukturnya pendukung lainnya belum siap maka tentu akan berpengaruh pada reputasi negara,” katanya saat dihubungi KONTAN, Rabu (3/2).