KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah salah satu Proyek Prioritas Pemerintah yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2015 dan direncanakan akan terbangun sepanjang 2.812 km membentang hingga ujung Pulau Sumatera dengan nilai investasi sebesar Rp 538 triliun. Proyek ini dibangun dengan tujuan membuka sentra-sentra ekonomi baru yang dapat terbangun dari kawasan industri serta mampu menjadi akses utama dalam menghubungkan berbagai provinsi di Pulau Sumatera. Hingga saat ini, ruas yang telah beroperasi adalah sepanjang 531 km. Sebagai special mission vehicle, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI terlibat aktif dalam pembiayaan pembangunan lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera ini dengan nilai komitmen sebesar Rp18,5 triliun.
Ini dampak perekonomian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah salah satu Proyek Prioritas Pemerintah yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2015 dan direncanakan akan terbangun sepanjang 2.812 km membentang hingga ujung Pulau Sumatera dengan nilai investasi sebesar Rp 538 triliun. Proyek ini dibangun dengan tujuan membuka sentra-sentra ekonomi baru yang dapat terbangun dari kawasan industri serta mampu menjadi akses utama dalam menghubungkan berbagai provinsi di Pulau Sumatera. Hingga saat ini, ruas yang telah beroperasi adalah sepanjang 531 km. Sebagai special mission vehicle, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI terlibat aktif dalam pembiayaan pembangunan lima ruas Jalan Tol Trans Sumatera ini dengan nilai komitmen sebesar Rp18,5 triliun.