KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada kuartal I-2020 tertekan. Laba bersih BSDE tercatat turun 58% menjadi Rp 259,65 miliar. Sementara penurunan pendapatan emiten properti ini mencapai 8,21% menjadi Rp 1,49 triliun. Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan, selain karena penurunan pendapatan, laba bersih BSDE susut karena naiknya beban operasional dan bunga serta adanya penyesuaian atas penerapan PSAK 71, 72 dan 73. Penerapan PSAK 72 ini terlihat pada pencatatan pendapatan produk komersial yaitu apartemen dan ruko yang turun 46,8% secara tahunan (yoy) dari Rp 592 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 315 miliar di kuartal I-2020. Pendapatan produk komersial ini merupakan pendapatan terbesar kedua yang memberikan kontribusi 21% di kuartal I-2020.
Ini dampak PSAK baru bagi Bumi Serpong Damai (BSDE) di kuartal I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) pada kuartal I-2020 tertekan. Laba bersih BSDE tercatat turun 58% menjadi Rp 259,65 miliar. Sementara penurunan pendapatan emiten properti ini mencapai 8,21% menjadi Rp 1,49 triliun. Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya menjelaskan, selain karena penurunan pendapatan, laba bersih BSDE susut karena naiknya beban operasional dan bunga serta adanya penyesuaian atas penerapan PSAK 71, 72 dan 73. Penerapan PSAK 72 ini terlihat pada pencatatan pendapatan produk komersial yaitu apartemen dan ruko yang turun 46,8% secara tahunan (yoy) dari Rp 592 miliar di kuartal I-2019 menjadi Rp 315 miliar di kuartal I-2020. Pendapatan produk komersial ini merupakan pendapatan terbesar kedua yang memberikan kontribusi 21% di kuartal I-2020.