CIREBON. Kota dan Kabupaten Cirebon di Jawa Barat harus cepat berbenah seiring dengan beroperasinya Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Potensi pariwisata, perdagangan, dan jasa harus dimunculkan. Jika tidak, Cirebon akan sekadar jadi kota pelintasan yang tidak disinggahi wisatawan ataupun pebisnis. Imam Reza Hakiki, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Cirebon, Minggu (21/6), di Cirebon, mengatakan, pengoperasian Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) membuat waktu tempuh dari Jakarta atau Bandung hanya sekitar 2,5 jam. Namun, hal itu bisa menjadi bumerang jika Cirebon tidak mengembangkan daya tarik wisata. Orang akan mudah pulang dalam sehari dan tidak menginap di Cirebon. Bisnis hotel dan restoran akan rugi besar,” kata Reza. Kalangan pengusaha hotel di Cirebon beberapa waktu terakhir ini resah karena okupansi hotel relatif rendah jika dibandingkan dengan banyaknya tempat penginapan serta hotel berbintang dan kelas melati di kota tersebut. Dalam sehari, Cirebon harus dikunjungi 1.500-2.000 pengunjung yang menginap di kota pesisir itu untuk membuat usaha pariwisata, khususnya hotel bisa tetap hidup sehat. Saat ini tercatat lebih dari 50 hotel besar dan kecil di Cirebon.
Ini dampak Tol Cipali ke kota Cirebon
CIREBON. Kota dan Kabupaten Cirebon di Jawa Barat harus cepat berbenah seiring dengan beroperasinya Jalan Tol Cikopo-Palimanan. Potensi pariwisata, perdagangan, dan jasa harus dimunculkan. Jika tidak, Cirebon akan sekadar jadi kota pelintasan yang tidak disinggahi wisatawan ataupun pebisnis. Imam Reza Hakiki, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kota Cirebon, Minggu (21/6), di Cirebon, mengatakan, pengoperasian Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) membuat waktu tempuh dari Jakarta atau Bandung hanya sekitar 2,5 jam. Namun, hal itu bisa menjadi bumerang jika Cirebon tidak mengembangkan daya tarik wisata. Orang akan mudah pulang dalam sehari dan tidak menginap di Cirebon. Bisnis hotel dan restoran akan rugi besar,” kata Reza. Kalangan pengusaha hotel di Cirebon beberapa waktu terakhir ini resah karena okupansi hotel relatif rendah jika dibandingkan dengan banyaknya tempat penginapan serta hotel berbintang dan kelas melati di kota tersebut. Dalam sehari, Cirebon harus dikunjungi 1.500-2.000 pengunjung yang menginap di kota pesisir itu untuk membuat usaha pariwisata, khususnya hotel bisa tetap hidup sehat. Saat ini tercatat lebih dari 50 hotel besar dan kecil di Cirebon.