JAKARTA. Penyerapan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) menjadi perhatian penting dalam realisasi bujet Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Realisasi K/L yang minim harus diperbaiki untuk keseimbangan bujet setiap tahunnya.Berikut ini adalah potret realisasi K/L berdasarkan serapan anggaran belanja tertinggi dan terendah. Lima K/L tertinggi adalah Kementerian Sosial dengan realisasi 97%, Badan Sar Nasional dengan realisasi 97%, Mahkamah Konstitusi dengan realisasi 97%, Komisi Yudisial dengan realisasi 95%, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan realisasi 94%.Sedangkan lima K/L dengan penyerapan anggaran terendah adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan realisasi 64%, Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan realisasi 64%, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan realisasi 64%, Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan realisasi 54%, dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS) dengan realisasi hanya 25%.Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan anggaran K/L setiap tahunnya dari waktu ke waktu mengalami kenaikan. "Kenaikan rata-rata pagunya per tahun itu 21%," ujar Kuntoro dalam Kick Off Meeting dan Penyerahan Anugerah Teppa Tahun Anggaran 2013 di Jakarta, Senin (24/2).Namun realisasi penyerapan anggaran belanja setiap tahunnya tidak pernah tercapai 100%. Di 2013, realisasi belanja K/L sebesar 90% atau Rp 571,6 triliun. Sebelumnya di 2012, realisasi belanja K/L malah lebih rendah yaitu 89,3% dari target atau sebesar Rp 547,9 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini daya serap anggaran K/L di sepanjang 2013
JAKARTA. Penyerapan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) menjadi perhatian penting dalam realisasi bujet Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. Realisasi K/L yang minim harus diperbaiki untuk keseimbangan bujet setiap tahunnya.Berikut ini adalah potret realisasi K/L berdasarkan serapan anggaran belanja tertinggi dan terendah. Lima K/L tertinggi adalah Kementerian Sosial dengan realisasi 97%, Badan Sar Nasional dengan realisasi 97%, Mahkamah Konstitusi dengan realisasi 97%, Komisi Yudisial dengan realisasi 95%, dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan realisasi 94%.Sedangkan lima K/L dengan penyerapan anggaran terendah adalah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dengan realisasi 64%, Badan Pengusahaan (BP) Batam dengan realisasi 64%, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan realisasi 64%, Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan realisasi 54%, dan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya (BPWS) dengan realisasi hanya 25%.Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto mengatakan anggaran K/L setiap tahunnya dari waktu ke waktu mengalami kenaikan. "Kenaikan rata-rata pagunya per tahun itu 21%," ujar Kuntoro dalam Kick Off Meeting dan Penyerahan Anugerah Teppa Tahun Anggaran 2013 di Jakarta, Senin (24/2).Namun realisasi penyerapan anggaran belanja setiap tahunnya tidak pernah tercapai 100%. Di 2013, realisasi belanja K/L sebesar 90% atau Rp 571,6 triliun. Sebelumnya di 2012, realisasi belanja K/L malah lebih rendah yaitu 89,3% dari target atau sebesar Rp 547,9 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News