KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021 sudah menyiapkan pembangunan delapan ruas tol baru yang menghubungkan kawasan-kawasan strategis dan pusat-pusat pertumbuhan di Pulau Jawa dan Bali. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kedelapan ruas tol tersebut dengan total panjang 374 km dan nilai investasi sebesar Rp 100 triliun adalah Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan 60,1 km dan Tol Kertajari-Cipali 3,6 km. Kemudian Tol North-South Link Bandung sepanjang 14,2 km, Harbour Road Tanjung Priok-Pluit 8,9 km, Tol Jogja-Bawen 75,83 km, Tol Gilimanuk-Mengwi 95,22 km, dan Tol Kediri-Kertosono yang membentang 20,3 km.
Ini deretan jalan tol baru yang bakal dibangun mulai akhir tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada akhir tahun 2020 hingga awal 2021 sudah menyiapkan pembangunan delapan ruas tol baru yang menghubungkan kawasan-kawasan strategis dan pusat-pusat pertumbuhan di Pulau Jawa dan Bali. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, kedelapan ruas tol tersebut dengan total panjang 374 km dan nilai investasi sebesar Rp 100 triliun adalah Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo sepanjang 96,57 km, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan 60,1 km dan Tol Kertajari-Cipali 3,6 km. Kemudian Tol North-South Link Bandung sepanjang 14,2 km, Harbour Road Tanjung Priok-Pluit 8,9 km, Tol Jogja-Bawen 75,83 km, Tol Gilimanuk-Mengwi 95,22 km, dan Tol Kediri-Kertosono yang membentang 20,3 km.