KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero), sebuah Badan Usaha Milik Negara di sektor konstruksi, sedang aktif menjalankan sejumlah proyek penting di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, proyek-proyek tersebut antara lain meliputi Penataan Sumbu Kebangsaan dengan konsep Future Smart Forest City of Indonesia di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST). Arviga Bigwanto, Senior Vice President Divisi Operasi I Brantas Abipraya, menjelaskan bahwa pembangunan TPST ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk mendukung visi IKN yang ramah lingkungan, dengan fokus mengurangi produksi sampah dan mendorong prinsip daur ulang.
Baca Juga: Integrasi 7 BUMN Karya, Pengamat Beberkan Hal yang Harus Diperhatikan "Dalam pembangunan TPST ini, Brantas Abipraya akan mengimplementasikan pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan selama proses konstruksi," ujar Arviga dalam pernyataan tertulis yang diterima Kontan pada Senin (24/6). Brantas Abipraya juga baru saja menyelesaikan Bendungan Sepaku Semoi, satu-satunya bendungan di IKN yang terletak di Kabupaten Penajam Paser, Kalimantan Timur. Bendungan ini telah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada tanggal 3 Juni. Bendungan ini diharapkan dapat menyuplai air untuk IKN, dengan kapasitas menyediakan 2.000 liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik untuk Balikpapan. Selain itu, dengan luas genangan 322 hektar dan kapasitas tampung 16,17 juta meter kubik, bendungan ini juga berfungsi sebagai solusi untuk mengatasi banjir di IKN. Guna mengurangi risiko banjir, Brantas juga telah membangun 14 embung di KIPP IKN. Baca Juga: Brantas Abipraya Kebut Pembangunan SIMURP di Subang