JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) memberikan penghargaan terhadap 10 ide sayembara terbaik untuk solusi kemacetan jalan tol. Pemberiaan hadiah tersebut dilakukan oleh Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kamis, 4 Juli 2013 di Kementerian BUMN. "Sayembara ini bagian dari kontribusi masyarakat untuk mengatasi kemcetan di Tol Dalam Kota Jakarta," ujar Adityawarman, Direktur Utama JSMR, Kamis (4/7). Dia bilang 10 pemenang tersebut ditetapkan dari 1.016 ide usulan yang masuk ke Jasa Marga. Sayembara ini diikuti oleh masyarakat dengan latar belakang profesi beragam. Hal tersebut terlihat dari status para pemberi usulan terbaik mulai dari dokter, pegawai negeri sipil (PNS), karyawan swasta, dan juga mahasiswa.
Berikut 10 ide terbaik yang mendapat penghargaan: 1. Arifin Azizs. Proposal usulan: menurunkan kecepatan kendaraan, memperkecil kebutuhan ruang, mempersempit jarak marka jalan, meningkatkan kapasitas jalan, memperbanyak jumlah laju jalan. 2. Tim Perencanaan Wilayah Kota (PWK) Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Proposal usulan: Penerapan Car Sharing yang berpengaruh pada tarif yang dikenakan. Misalnya, 1 mobil berisi 1 orang terkena tarif Rp 14.000 kemudian 1 mobil berisi 2 orang terkena tarif Rp 7.000 dan 1 mobil berisi 4 orang terkena tarif Rp 3.500 3. Agus Alamsyah Yahya. Proposal usulan: Pemberian kupon diskon kepada pelanggan yang membayar pembayaran tol dengan uang pas. 4. Mukhtar Yusuf. Proposal usulan: Memindahkan posisi masuk tol menjadi sebelum persimpangan dan pintu keluar tol setelah persimpangan. 5. Heri Purwanto. Proposal usulan: Mengurangi kepadatan lalin karena efek crossing/persilangan lalu lintas, setelah gerbang pintu masuk. 6. Andika Sunandar. Proposal usulan: Kontruksi (Fisik) dengan penerapan Smart Exit Area (SEA), Solusi Sistem One Way, Solusi Teknologi yaitu penggunaan E-Toll Pass / E-Toll Card dan Smart Traffict Light System (STLS) 7. Lukman Talibo. Proposal usulan. Optimalisasi kontrol lalu lintas untuk mengurangi antrian di pintu keluar Tol Dalam Kota Jakarta.
8. Tim PWK Institut Teknologi Bandung, yang diketuai oleh Handini Praditasari. Proposal usulan: Solusi Ridesharing dan Carpooling, ridesharing dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang memungkinkan seorang pengemudi kendaraan memberikan tumpangan ke orang lain. Sedangkan Carpool merupakan salah satu jenis ridesharing yang bersifat pribadi dengan tidak kurang dari dua dan tidak lebih dari lima partisipan dalam suatu kendaraan. 9. Tim PWK Institude Teknologi Bandung yang diketuai oleh Adi Prasetyo. Proposal usulan: Papan informasi sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan, dan layanan sms sebagai solusi dalam mengurangi kemacetan (SMS Getaway) 10. Prapanca Nugraha. Proposal usulan: Penerapan Blue Lines atau garis biru adalah pemabatasan pengguna lajur jalan di tol, pengguna kendaraan pribadi melebihi penggunaan kendaraan umum di tol. Blue Lines merupakan jalur khusus kendaraan pribadi di Tol Dalam Kota Jakarta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dikky Setiawan