MOMSMONEY.ID - Bagi yang masih bingung, berikut ini ada beberapa tanda yang bisa muncul sebagai tanda ovulasi atau masa subur pada perempuan. Bagi perempuan, mengetahui bahwa dirinya berada pada masa ovulasi atau masa subur merupakan hal yang cukup penting. Sebab, ovulasi sendiri adalah fase di mana proses pelepasan telur yang matang terjadi pada ovarium. Tentu saja melakukan hubungan seks pada masa subur bisa memperbesar kemungkinan untuk hamil.
Baca Juga: Bisa Bahaya, Jangan Simpan Ponsel di 4 Tempat Ini ya Pada perempuan yang mengalami siklus menstruasi dalam 28 hari, biasanya masa ovulasi akan terjadi 14 hari sebelum siklus menstruasi baru dimulai. Cari tahu beberapa tanda tubuh perempuan yang tengah ada pada masa subur atau ovulasi berikut. Perubahan suhu tubuh basal Tanda yang mungkin menjadi pertanda memasuki masa ovulasi bagi perempuan adalah perubahan suhu tubuh. Suhu tubuh akan naik saat memasuki masa ovulasi yang hanya bisa diketahui dengan menggunakan termometer. Masa subur atau ovulasi sendiri akan berada di puncaknya pada 2-3 hari sebelum suhu tubuh naik. Payudara lunak Melansir dari laman
Health Line, beberapa perempuan yang akan memasuki masa subur atau ovulasi akan merasakan payudara yang lembut dan puting akan menjadi lebih sakit. Hal ini disebabkan karena hormon yang dikeluarkan pada masa subur atau ovulasi dan membuat payudara menjadi terasa lebih lunak saat disentuh.
Baca Juga: Bikin Makin Panas, Coba 5 Ide Foreplay Ini Bareng Pasangan Gairah seks meningkat Tanda lain yang bisa diketahui bahwa seorang perempuan sedang berada pada masa ovulasi adalah meningkatnya gairah seksual. Biasanya meningkatnya gairah seks ini terjadi beberapa hari sebelum dimulainya masa subur. Tak hanya gairah seks yang meningkat, biasanya penampilan perempuan juga semakin terlihat seksi dan menarik pada masa ovulasi. Namun hal tersebut bisa juga tidak terjadi jika tengah berada pada situasi yang stres, depresi, dan cemas yang berlebihan. Perubahan cairan vagina
Tepat sebelum memasuki masa ovulasi, biasanya vagina akan mengeluarkan cairan. Laman
Mayo Clinic menjelaskan bahwa cairan yang mungkin muncul sebelum masa ovulasi biasanya berwarna bening, basah, dan elastis. Namun setelah masa subur berakhir, maka cairan tersebut akan berubah menjadi lebih kental, kering, dan jumlahnya akan berkurang. Itulah tadi tanda masa subur atau ovulasi pada perempuan yang wajib diketahui terutama jika ingin memiliki momongan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia