Ini Dia 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Malaria



MOMSMONEY.ID - Malaria adalah penyakit protozoa, yang berhubungan dengan demam tingkat tinggi dan sering ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheline betina.

Nyamuk mengangkut parasit dari satu manusia yang terinfeksi ke manusia lainnya. Parasit ini kemudian masuk ke aliran darah dan menginfeksi sel darah merah.

Gejala utama malaria adalah sakit kepala, demam, kelelahan, nyeri otot, nyeri punggung, menggigil, berkeringat, batuk kering, pembesaran hati, dan muntah. Bicara tentang makanan, sebenarnya tidak ada aturan diet khusus untuk penderita malaria. Tetapi nutrisi yang cukup adalah kunci perbaikan.


Pola makan yang baik harus berfokus pada penguatan sistem kekebalan pasien tanpa memengaruhi hati, ginjal, dan sistem pencernaan. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari saat sedang menderita malaria.

Baca Juga: Jangan Panik, Kenali 14 Penyebab Batuk Berdarah

1. Makanan berlemak

Lemak berlebih dalam makanan dapat memperparah mual dan mengganggu pencernaan sehingga bisa mengakibatkan diare. Jadi, untuk sementara, katakan selamat tinggal pada gorengan, makanan yang banyak diproses, junk food, acar, serta sambal.

Konsumsilah makanan yang mudah dicerna namun tinggi gizi dan dapat meningkatkan nafsu makan.

2. Makanan berminyak

Makan gorengan dan makanan olahan, junk oily dan makanan pedas dapat memperparah rasa mual dan dapat mengganggu proses pencernaan di dalam tubuh.

Penggunaan lemak yang berlebihan dalam memasak atau makan makanan yang digoreng memperburuk rasa mual, gangguan pencernaan yang menyebabkan diare.

3. Minuman berkafein

Konsumsi berlebih minuman berkafein seperti teh, kopi, cokelat, dan sebagainya dapat memicu dehidrasi karena bersifat diuretik. Hal ini bisa memperparah kekurangan air dan elektrolit yang sering terjadi pada penderita malaria.

4. Makanan yang keras

Dikarena infeksi bakteri Salmonella typhii ini berpengaruh terhadap usus, maka pemberian makanan yang tinggi serta susah dicerna (keras) dapat meningkatkan kerja saluran cerna, sehingga risiko perdarahan saluran cerna pun meningkat.

5. Makanan tinggi serat

Makanan tinggi serat seperti gandum utuh, sayuran berdaun hijau, buah berkulit tebal, dan sebagainya hampir selalu disarankan untuk gaya hidup sehat. Namun, hal ini tidak berlaku bagi penderita malaria.

Jadi, dibutuhkan makanan atau minuman yang dapat memberikan energi secara cepat, bukan yang dicerna lambat seperti makanan tinggi serat.

Lebih baik mencoba untuk mengonsumsi air glukosa, air tebu, air kelapa, minuman elektrolit (misalnya sari lemon dicampur air, gula, dan garam).

 Baca Juga: Jangan Panik! Kenali 5 Penyebab BAB Berdarah

Itu dia beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat menderita malaria. Sangat penting untuk menjaga diri kita agar tetap terhidrasi saat menderita malaria. Oleh karena itu, pastikan Moms minum lebih banyak air. 

Intinya, makanan yang dianjurkan bagi penderita malaria adalah makanan yang dapat menguatkan sistem kekebalan tubuh tanpa memengaruhi kerja hati, ginjal, dan sistem pencernaan.

Selanjutnya: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Buah Cempedak untuk Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian