Kalau tidak ada aral melintang, DPR berencana menggelar uji kelayakan dan kepatutan atawa fit and proper test terhadap calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI) awal bulan depan. Presiden sudah mengajukan tiga nama pengganti Muliaman D. Hadad yang menjadi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke dewan awal bulan ini: Hendar, Mulya Siregar dan Tresna Wilda Suparno.Fit and proper test ini adalah kali ketiga sepanjang 2013 Senayan, tempat wakil rakyat berkantor, melakukan pemilihan dewan gubernur bank sentral. Sebelumnya, DPR menggelar fit and proper test terhadap kandidat deputi gubernur dan gubernur BI. Padahal, Undang-Undang (UU) tentang BI menyebutkan, pemilihan dewan gubernur hanya boleh dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun.Menurut sumber KONTAN, DPR harus memilih deputi gubernur BI untuk mengisi kursi yang kosong ditinggalkan Muliaman sejak Juli tahun lalu. Sebab, akhir Juni ini masa jabatan Hartadi A. Sarwono sebagai deputi gubernur lainnya habis. Praktis, dewan gubernur BI hanya diisi empat orang, yaitu Agus Martowardojo sebagai gubernur, lalu Halim Alamsyah, Ronald Waas, dan Perry Warjiyo masing-masing sebagai deputi gubernur. "Pemilihan ini pun hanya menggantikan masa jabatan Muliaman yang tersisa tiga tahun," ujar sang sumber kemarin.Menurut Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi Perbankan (XI), pemilihan dewan gubernur BI untuk ketiga kalinya tahun ini tidak melanggar UU BI lantaran Muliaman mengundurkan diri. "Peraturan pemilihan dua kali dalam setahun untuk masa jabatan yang berakhir," jelas anggota Fraksi Partai Golkar ini.Lalu, siapa yang berpeluang kuat menggantikan Muliaman? Harry masih bungkam mengenai calon mana yang akan dipilih Golkar. Dia beralasan, hal ini baru akan terlihat saat uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan.Fraksi Partai Demokrat juga masih enggan mengungkap jagoannya. Anggota Komisi XI dari Fraksi Demokrat Achsanul Qosasi menyatakan, fraksinya harus mendalami masing-masing kandidat dulu.Sedang Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI-P menyebut Hendar dan Mulya sebagai calon kuat. "Dari segi pengalaman, keduanya sudah memenuhi kriteria," ujarnya. Terlebih, Hendar yang saat ini menjabat asisten Gubernur BI, pernah menjalani fit and proper test saat bersaing dengan Perry Warjiyo pada Maret 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ini dia calon Deputi Gubernur BI terbaru
Kalau tidak ada aral melintang, DPR berencana menggelar uji kelayakan dan kepatutan atawa fit and proper test terhadap calon deputi gubernur Bank Indonesia (BI) awal bulan depan. Presiden sudah mengajukan tiga nama pengganti Muliaman D. Hadad yang menjadi Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ke dewan awal bulan ini: Hendar, Mulya Siregar dan Tresna Wilda Suparno.Fit and proper test ini adalah kali ketiga sepanjang 2013 Senayan, tempat wakil rakyat berkantor, melakukan pemilihan dewan gubernur bank sentral. Sebelumnya, DPR menggelar fit and proper test terhadap kandidat deputi gubernur dan gubernur BI. Padahal, Undang-Undang (UU) tentang BI menyebutkan, pemilihan dewan gubernur hanya boleh dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun.Menurut sumber KONTAN, DPR harus memilih deputi gubernur BI untuk mengisi kursi yang kosong ditinggalkan Muliaman sejak Juli tahun lalu. Sebab, akhir Juni ini masa jabatan Hartadi A. Sarwono sebagai deputi gubernur lainnya habis. Praktis, dewan gubernur BI hanya diisi empat orang, yaitu Agus Martowardojo sebagai gubernur, lalu Halim Alamsyah, Ronald Waas, dan Perry Warjiyo masing-masing sebagai deputi gubernur. "Pemilihan ini pun hanya menggantikan masa jabatan Muliaman yang tersisa tiga tahun," ujar sang sumber kemarin.Menurut Harry Azhar Azis, Wakil Ketua Komisi Perbankan (XI), pemilihan dewan gubernur BI untuk ketiga kalinya tahun ini tidak melanggar UU BI lantaran Muliaman mengundurkan diri. "Peraturan pemilihan dua kali dalam setahun untuk masa jabatan yang berakhir," jelas anggota Fraksi Partai Golkar ini.Lalu, siapa yang berpeluang kuat menggantikan Muliaman? Harry masih bungkam mengenai calon mana yang akan dipilih Golkar. Dia beralasan, hal ini baru akan terlihat saat uji kelayakan dan kepatutan dilaksanakan.Fraksi Partai Demokrat juga masih enggan mengungkap jagoannya. Anggota Komisi XI dari Fraksi Demokrat Achsanul Qosasi menyatakan, fraksinya harus mendalami masing-masing kandidat dulu.Sedang Maruarar Sirait, Anggota Komisi XI dari Fraksi PDI-P menyebut Hendar dan Mulya sebagai calon kuat. "Dari segi pengalaman, keduanya sudah memenuhi kriteria," ujarnya. Terlebih, Hendar yang saat ini menjabat asisten Gubernur BI, pernah menjalani fit and proper test saat bersaing dengan Perry Warjiyo pada Maret 2013.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News