Ini dia capres pilihan jurnalis



JAKARTA. Walau bekerja pada media-media besar yang pemiliknya banyak mencalonkan diri menjadi presiden dan wakil presiden, ternyata tidak berpengaruh pada pilihan jurnalis itu sendiri.Berdasarkan survei Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), pemilik media massa besar seperti Aburizal Bakrie pemilik Viva Group (TV One/ANTV/VIvanews), Surya Paloh pemilik Media Group (Metro TV / Media Indonesia), Hary Tanoesoedibjo pemilik MNC Group (RCTI/Global TV/Sindo), tidak diinginkan para jurnalis menjadi presiden ataupun wakil presiden.Berikut adalah 10 tokoh yang diinginkan oleh jurnalis untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden RI Periode 2014-2019:1.   Joko Widodo.2.   Jusuf Kalla.3.   Mahfud MD.4.   Prabowo Subianto.5.   Anies Baswedan.6.   Basuki Tjahaja Purnama.7.   Tri Rismaharini.8.   Dahlan Iskan.9.   Abraham Samad.10. Hatta Rajasa.Dalam survei tersebut, direktur Sigma, Said Salahudin, mengatakan membagi hasil survei menjadi tiga kategori yakni paling diinginkan, cukup diinginkan, dan tidak inginkan menjadi presiden dan wakil presiden.Tokoh yang paling diinginkan jurnalis menjadi presiden atau wakil presiden RI periode 2004-2019 enam besar adalah:1.   Joko Widodo.2.   Jusuf Kalla.3.   Mahfud MD.4.   Prabowo Subianto.5.   Anies Baswedan.6.   Basuki Tjahaja Purnama."Untuk calon presiden dan wakil presiden itu akumulasi dari informan yang ingin yang bersangkutan jadi presiden dan wakil presiden," ujar Said, Jakarta, Rabu (22/1/2014).Sementara kategori tokoh yang cukup diinginkan menjadi presiden atau wakil presiden periode 2014 - 2019 dari sembilan tokoh, lima peringkat adalah secara berturut-turut Tri Rismaharini, Dahlan Iskan dan Abraham Samad, Hatta Rajasa, Gita Wirjawan,  Wiranto dan Rizal Ramli, Hary Tanoesoedidjo, Ridwan Kamil.Jajak pendapat dilakukan dengan Metode Kualitatif terhadap 112 Informan yang berprofesi sebagai Jurnalis dari 63 media cetak, elektronik, dan media online dan dilakukan dengan model terbuka, dimana setiap Informan diberikan keleluasaan dan dapat secara bebas menyebutkan siapapun nama tokoh yang diinginkan untuk menjadi Presiden atau Wakil Presiden RI Periode 2014-2019.Sebagai pemilih potensial Pemilu, Jurnalis dipilih sebagai Informan karena dianggap lebih mengenal sosok tokoh dibandingkan dengan masyarakat pada umumnya. Profesi sebagai pekerja media memungkinkan para Jurnalis untuk lebih sering berinteraksi secara langsung dengan para tokoh, baik melalui kegiatan peliputan, wawancara, dan aktivitas jurnalistik lainnya.Dengan begitu, Jurnalis dianggap telah mengetahui kualitas tokoh ditinjau dari sejumlah sudut pandang. Survei dilaksanakan pada  12-16 Januari 2014."Bukti jurnalis masih independen dan punya idealisme," ujar Said. (Eri Komar Sinaga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie