JAKARTA. Sepanjang tahun 2016, jenis produk reksadana terproteksi masih mendominasi pasar. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 20 Mei 2016, jumlah reksadana yang beredar tercatat 1.193 produk. Angka tersebut meningkat 102 produk dari posisi akhir tahun lalu yang mencapai 1.091 produk. Mayoritas jumlah reksadana masih digenggam oleh jenis reksadana terproteksi sebesar 475 produk. Lalu disusul oleh jumlah reksadana saham 197 produk, reksadana pendapatan tetap 172 produk, reksadana campuran 124 produk, reksadana pasar uang 108 produk, reksadana syariah 101 produk, exchange traded fund (ETF) 9 produk, serta reksadana indeks 7 produk.
Ini dia daya tarik reksadana terproteksi
JAKARTA. Sepanjang tahun 2016, jenis produk reksadana terproteksi masih mendominasi pasar. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 20 Mei 2016, jumlah reksadana yang beredar tercatat 1.193 produk. Angka tersebut meningkat 102 produk dari posisi akhir tahun lalu yang mencapai 1.091 produk. Mayoritas jumlah reksadana masih digenggam oleh jenis reksadana terproteksi sebesar 475 produk. Lalu disusul oleh jumlah reksadana saham 197 produk, reksadana pendapatan tetap 172 produk, reksadana campuran 124 produk, reksadana pasar uang 108 produk, reksadana syariah 101 produk, exchange traded fund (ETF) 9 produk, serta reksadana indeks 7 produk.