Ini dia manfaat dari rekening valas



JAKARTA. Ternyata, tidak semua orang tepat memiliki rekening valuta asing. Apa pasal?

Menurut Aidil Akbar, perencana keuangan dari Akbar Financial Check Up, rekening valas hanya cocok untuk orang-orang yang memang punya kebutuhan valas. Misalnya, mereka membutuhkan valuta asing untuk membiayai studi anak di luar negeri, sering bepergian ke mancanegara, atau para pebisnis yang melakukan pembayaran dalam bentuk valas.

Pemilihan mata uang juga tidak bisa sembarangan. Aidil menyarankan, jika Anda tidak memiliki kebutuhan khusus terhadap mata uang tertentu, maka sebaiknya pilih dollar Amerika atau Euro.


Tetapi jika Anda memiliki kebutuhan terhadap mata uang tertentu seperti membiayai anak kuliah di Jepang, barulah Anda perlu memilih rekening yen. Bagi mereka inilah rekening valas akan bermanfaat dalam bertransaksi.

Ada beberapa manfaat penting. Pertama, menghindari kerugian akibat selisih kurs valas jual dan beli. Kedua, saat berada di luar negeri dapat tarik tunai di berbagai ATM, sehingga tidak perlu repot pergi ke money changer.

Ketiga, pebisnis yang perlu ekspor/impor bisa memanfaatkan rekening valas, sekaligus sebagai hedging alias lindung nilai terhadap dananya. Jadi, saat terjadi fluktuasi kurs tetap bisa melakukan kewajiban pembayaran dengan lancar.

Namun bagi orang yang tidak ada kepentingan atau keperluan transaksi valas, menurut Aidil, lebih baik memiliki rekening rupiah. “Karena rekening valas itu bunganya hanya 0,25%. Kecil sekali! Selain itu ada batasan tarik tunai, pengenaan biaya komisi jika melakukan tarik tunai di atas nominal tertentu, biaya transfer yang lebih besar,” jelas Aidil.

Jadi, rekening valas tidak untuk mengharapkan imbal hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata