KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menerbitkan surat utang atau US Treasury dengan total hampir US$ 36 triliun. Obligasi Pemerintah AS merupakan landasan sistem keuangan global. Presiden Donald Trump mengatakan pemerintahannya sedang memeriksa pembayaran utang Departemen Keuangan untuk kemungkinan penipuan. Trump menyatakan utang negara tersebut mungkin tidak terlalu tinggi, sebuah pernyataan yang dapat meresahkan investor yang menganggap AS layak mendapatkan kredit dan utangnya sebagai aset yang aman. Surat utang AS dipegang secara luas dan digunakan secara global sebagai cadangan keuangan, sebagai tolok ukur untuk penetapan harga dan sebagai agunan untuk pinjaman.
- Federal Reserve US$ 4,7 triliun
- Sistem Jaminan Sosial dan lembaga AS lainnya US$ 2,4 triliun
- Investor asing US$ 8,7 triliun
- Investor AS dan pemegang AS lainnya US$ 19,7 triliun
- Jepang US$ 1.099 miliar
- China US$ 768,6 miliar
- Inggris US$ 765,6 miliar
- Luksemburg US$ 424,5 miliar
- Kepulauan Cayman US$ 397 miliar
- Kanada US$ 374,4 miliar
- Belgia US$ 361,3 miliar
- Irlandia US$ 338,1 miliar
- Prancis US$ 332,5 miliar
- Swiss US$ 300,6 miliar
- Taiwan US$ 286,9 miliar
- Singapura US$ 257,7 miliar
- Hong Kong US$ 255,7 miliar
- India US$ 234 miliar
- Brasil US$ 229 miliar
- Norwegia US$ 159 miliar
- Arab Saudi US$ 135,6 miliar
- Korea Selatan US$ 127,8 miliar
- Meksiko US$ 100,8 miliar
- Jerman US$ 97,7 miliar
- Negara-negara lain di dunia US$ 1.589 miliar