JAKARTA. Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akhirnya membeberkan perihal pendapatan anak usahanya, PT Petromine Energy Trading (PET), kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam keterangannya, kemarin (27/7), manajemen BNBR menjelaskan, pendapatan Petromine di kuartal I-2010 masuk ke dalam pendapatan Bakrie Energy International. Pendapatan Bakrie Energi selama tiga bulan itu Rp 1,08 triliun. Jadi, dari total pendapatan pos infrastruktur BNBR sebesar Rp 1,47 triliun, kontribusi Bakrie Energy mencapai 73,4%. Sumber pendapatan lain di pos ini berasal dari Bakrie Metal Rp 210 miliar, Bakrie Bulding Industry Rp 98 miliar, dan Bakrie Tosanjaya Rp 89 miliar. Laporan keuangan BNBR menyebutkan, Bakrie Energy merupakan perusahaan perdagangan yang berdomisili di Singapura dan mulai beroperasi 2009. Pada akhir 2009, asetnya mencapai Rp 431,86 miliar, tapi per 31 Maret 2010, asetnya mekar menjadi Rp 746,74 miliar.
Ini Dia Penjelasan BNBR Tentang Petromine Energy
JAKARTA. Manajemen PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) akhirnya membeberkan perihal pendapatan anak usahanya, PT Petromine Energy Trading (PET), kepada Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam keterangannya, kemarin (27/7), manajemen BNBR menjelaskan, pendapatan Petromine di kuartal I-2010 masuk ke dalam pendapatan Bakrie Energy International. Pendapatan Bakrie Energi selama tiga bulan itu Rp 1,08 triliun. Jadi, dari total pendapatan pos infrastruktur BNBR sebesar Rp 1,47 triliun, kontribusi Bakrie Energy mencapai 73,4%. Sumber pendapatan lain di pos ini berasal dari Bakrie Metal Rp 210 miliar, Bakrie Bulding Industry Rp 98 miliar, dan Bakrie Tosanjaya Rp 89 miliar. Laporan keuangan BNBR menyebutkan, Bakrie Energy merupakan perusahaan perdagangan yang berdomisili di Singapura dan mulai beroperasi 2009. Pada akhir 2009, asetnya mencapai Rp 431,86 miliar, tapi per 31 Maret 2010, asetnya mekar menjadi Rp 746,74 miliar.