KONTAN.CO.ID - Mengubah wajah menjadi kampung wisata dengan semua daya tariknya, bukanlah perkara mudah. Butuh perjuangan besar untuk menyatukan pendapat dan berbagai sudut pandang warga. Marzuki, Ketua RW Jodipan bercerita, sejatinya ide mewarnai dinding dan atap rumah warga datang dari delapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). "Kontur tanah yang meninggi dan terlihat dari jembatan (jalan raya), kereta api, dianggap cocok dengan proyek mereka," jelas Marsuki. Tokoh dan warga kampung pun berkumpul untuk mendiskusikan ide tersebut. Dianggap memberi dampak positif warga pun setuju asal disediakan tukang dan cat.
Ini dia pioner kampung warna-warni Indonesia (3)
KONTAN.CO.ID - Mengubah wajah menjadi kampung wisata dengan semua daya tariknya, bukanlah perkara mudah. Butuh perjuangan besar untuk menyatukan pendapat dan berbagai sudut pandang warga. Marzuki, Ketua RW Jodipan bercerita, sejatinya ide mewarnai dinding dan atap rumah warga datang dari delapan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). "Kontur tanah yang meninggi dan terlihat dari jembatan (jalan raya), kereta api, dianggap cocok dengan proyek mereka," jelas Marsuki. Tokoh dan warga kampung pun berkumpul untuk mendiskusikan ide tersebut. Dianggap memberi dampak positif warga pun setuju asal disediakan tukang dan cat.