KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi Covid-19, program bantuan kerap muncul bagi UMKM. Salah satunya dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan yang bekerjasama dengan Jagoan Indonesia, sociopreneur untuk pengembangan bisnis lokal di Indonesia. Program Pengembangan Pasar Digital membidik debitur ultra mikro (UMi) di koperasi. Program yang tidak dipungut biaya ini belum lama berjalan, dan baru memulai gelombang pertama dengan 14 pelaku UMKM pilihan. "Tujuannya, untuk memperluas pasarnya," kata Ririn Kadariyah, Direktur Utama PIP, Kamis (17/9). Salah satu peserta program tersebut adalah Rofik Purniawati. Pemilik Rofikvegs ini adalah pemasok dan produsen jamur putih asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Ini dia program yang memandu UMKM jadi melek dan jago digital
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat pandemi Covid-19, program bantuan kerap muncul bagi UMKM. Salah satunya dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan yang bekerjasama dengan Jagoan Indonesia, sociopreneur untuk pengembangan bisnis lokal di Indonesia. Program Pengembangan Pasar Digital membidik debitur ultra mikro (UMi) di koperasi. Program yang tidak dipungut biaya ini belum lama berjalan, dan baru memulai gelombang pertama dengan 14 pelaku UMKM pilihan. "Tujuannya, untuk memperluas pasarnya," kata Ririn Kadariyah, Direktur Utama PIP, Kamis (17/9). Salah satu peserta program tersebut adalah Rofik Purniawati. Pemilik Rofikvegs ini adalah pemasok dan produsen jamur putih asal Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.