KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab punya ambisi besar tahun 2019 nanti. Pebisnis transportasi online yang sudah menjelma menjadi perusahaan digital ini bakal terus mengoptimalkan penetrasi bisnis di pasar Indonesia. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia menyatakan mulai tahun depan, pihaknya bakal mengoptimalkan layanan Grabfood. Di layanan pesan antar makanan tersebut, Grab ingin menjadi penguasa pasar layanan pesan antar makanan di Indonesia. Artinya, Grab ingin mengalahkan pesaing terdekat yakni Go Food. Target ini Grab canangkan setelah melihat penetrasi layanan Grab Food yang terbilang ekspansif sepanjang tahun ini. Kalau di bulan September 2018 kemarin, GrabFood baru ada di 30 kota, di November kemarin ini sudah mencapai 139 kota. "Kami memanfaatkan layanan transportasi online yang sudah kuat dan layanan GrabFood juga disukai para pengguna," katanya, Selasa (11/12).
Ini dia ragam ekspansi Grab mulai tahun depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab punya ambisi besar tahun 2019 nanti. Pebisnis transportasi online yang sudah menjelma menjadi perusahaan digital ini bakal terus mengoptimalkan penetrasi bisnis di pasar Indonesia. Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia menyatakan mulai tahun depan, pihaknya bakal mengoptimalkan layanan Grabfood. Di layanan pesan antar makanan tersebut, Grab ingin menjadi penguasa pasar layanan pesan antar makanan di Indonesia. Artinya, Grab ingin mengalahkan pesaing terdekat yakni Go Food. Target ini Grab canangkan setelah melihat penetrasi layanan Grab Food yang terbilang ekspansif sepanjang tahun ini. Kalau di bulan September 2018 kemarin, GrabFood baru ada di 30 kota, di November kemarin ini sudah mencapai 139 kota. "Kami memanfaatkan layanan transportasi online yang sudah kuat dan layanan GrabFood juga disukai para pengguna," katanya, Selasa (11/12).