JAKARTA. Koreksi pasar modal pada akhir April lalu membuat kinerja bulanan seluruh jenis reksadana jeblok. Data Infovesta Utama menunjukkan, indeks imbal hasil reksadana saham sepanjang April minus 7,56%. Sedangkan dalam kurun waktu sama, indeks imbal hasil reksadana pendapatan tetap dan campuran masing-masing juga mencatat minus 0,63% dan minus 4,66%. Untuk reksadana saham misalnya, dari 157 reksadana, hanya satu produk yang berhasil membukukan return positif sepanjang April, produk tersebut yakni SAM Educational Equity dengan raihan 0,37%.
Sementara reksadana dengan raihan return terendah merupakan produk Syailendra Dana Ekuitas Plus yang senilai minus 16,69%. Kinerja reksadana saham sepanjang April kemarin masih lebih baik dibanding koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam rentang waktu sama yang senilai minus 7,83%. Berikut daftar lima produk dengan return tertinggi dan terendah sepanjang April lalu berdasarkan jenis reksadana: Reksadana saham Tertinggi SAM Educational Equity 0.37% Grow-2-Prosper -0.20% Hpam Saham Dinamis -0.29% Valbury Equity I -0.73% Simas syariah unggulan -4.39% Terendah Syailendra Dana Ekuitas Plus -16.69% Indosurya Equity Fund -14.26% Lautandhana equity agresif -10.30% Quant Investa Saham -10.60% Lautandhana Saham Inti -10.16% Reksadana campuran Tertinggi OSO Socent Fund 2.63% Danamas Fleksi 0.58% Schroder Dana Kombinasi 0.47% Prima 0.41% Equator Alpha 0.12% Terendah Cipta Balance -9.92% Insight Peduli (I-Care) -9.28% Net Dana Flexi -9.25% Mega Dana Kombinasi -8.56% Panin Dana Bersama -8.38% Reksadana Pendapatan Tetap Tertinggi Dana Premier 0.66% Dana Pasti 0.66% MNC Dana Syariah 0.63% MNC Dana Likuid 0.62% MNC Dana Pendapatan Tetap II 0.60% Terendah Kharisma Kapital Prima -5.07% Schroder IDR Bond Fund II -3.23% Mandiri Obligasi Utama -3.05%