DENPASAR. Pabrikan motor ternama, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), baru saja melahirkan satu lagi teknisi handal dibidang otomotif hari ini (14/11) di Denpasar, Bali. Kelahiran teknisi muda itu berlangsung dalam acara Indonesian Technician Grand Prix (ITGP) yang diikuti oleh 9.800 teknisi Yamaha dari seluruh Indonesia.ITGP 2010 telah dimulai sejak bulan Mei lalu. Tahap pertama, telah dilakukan penyaringan terhadap 9.800 teknisi Yamaha. Kemudian dipilih 870 teknisi yang akan berkompetisi pada tahap kedua. Tahap kedua ini merupakan tingkat regional yang dilakukan DI 21 area diseluruh Indonesia. Dari kontes tingkat regional tersebut, akhirnya terpilih sebanyak 43 teknisi terbaik dari masing-masing area untuk selanjutnya bertarung di tingkat nasional pada kemarin (13/11). “Antusiame teknisi Yamaha sangat tinggi dalam acara ITGP kali , terbukti peserta sekarang lebih banyak 10% dari tahun sebelumnya. Saya harap pemenang bisa mewakilkan kembali Indonesia di ajang internasional,” ujar Paulus S. Firmanto Promotion General Manager Yamaha Kencana Motor Indonesia kepada KONTAN (14/11).Paulus bilang, ajang ini selain menjadi pembuktian atas kemampuan teknisi di tiap daerah, juga untuk menciptakan teknisi handal berstandar internasional yang dibutuhkan Yamaha. “Demand after sales service sangat tinggi untuk di Indonesia. Teknisi, sekarang bukan saja sebagai orang yang mengotak-atik motor yang rusak, tetapi juga sebagai advisor kepada pengguna motor dan calon pembeli motor Yamaha,” katanya.Saat ini, tambah Paulus, ada 2.700 bengkel resmi Yamaha diseluruh Indonesia. Setiap tahunnya, seluruh deaer tersebut melayani 60 juta unit after sales service. Dengan rincian, satu motor biasanya empat kali servis dalam satu tahun, dari jumlah motor Yamaha yang diperkirakan mencapai 3 juta unit tahun ini. ITGP adalah ajang yang diselenggarakan untuk ke sebelas kalinya tahun ini. Sebanyak enam orang yang berasal dari teknisi dan supervisor berpengalaman dari YMKI dipilih sebagai dewan juri ITGP.Penilaiannya antara lain meliputi menilai teori seputar motor dan otomotif, perakitan, pengukuran, penanganan masalah teknik, dan perawatan berkala. Tidak lupa, kecepatan, ketepatan, serta handling costumer complain menjadi bagian penilaian ditahap akhir. Yang menjadi objek uji coba di kompetisi ini salah satuny adalah Yamaha Xeon dan Byson.“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan Juara 1 dalam kontes ini, lawan-lawannya juga sangat jago mengenai mesin,” ujar Disep Priyadi (22),pemenang pertama kontes ITGP. Disep dipastikan akan mewakili Indonesia dalam World Technician Grand Prix di Jepang dua tahun mendatang.Manager Technical Support Service Division YMKI Muhamad Abidin juga bilang, acara ini merupakan tahap awal untuk Yamaha dalam mengembangkan motor injeksi tahun depan serta mampu menciptakan motor Euro 3. “Kami targetkan dari total produksi unit, 50%-nya merupakan motor injeksi,” pungkasnya.
Ini dia strategi Yamaha dalam menjaring teknisi handal
DENPASAR. Pabrikan motor ternama, PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), baru saja melahirkan satu lagi teknisi handal dibidang otomotif hari ini (14/11) di Denpasar, Bali. Kelahiran teknisi muda itu berlangsung dalam acara Indonesian Technician Grand Prix (ITGP) yang diikuti oleh 9.800 teknisi Yamaha dari seluruh Indonesia.ITGP 2010 telah dimulai sejak bulan Mei lalu. Tahap pertama, telah dilakukan penyaringan terhadap 9.800 teknisi Yamaha. Kemudian dipilih 870 teknisi yang akan berkompetisi pada tahap kedua. Tahap kedua ini merupakan tingkat regional yang dilakukan DI 21 area diseluruh Indonesia. Dari kontes tingkat regional tersebut, akhirnya terpilih sebanyak 43 teknisi terbaik dari masing-masing area untuk selanjutnya bertarung di tingkat nasional pada kemarin (13/11). “Antusiame teknisi Yamaha sangat tinggi dalam acara ITGP kali , terbukti peserta sekarang lebih banyak 10% dari tahun sebelumnya. Saya harap pemenang bisa mewakilkan kembali Indonesia di ajang internasional,” ujar Paulus S. Firmanto Promotion General Manager Yamaha Kencana Motor Indonesia kepada KONTAN (14/11).Paulus bilang, ajang ini selain menjadi pembuktian atas kemampuan teknisi di tiap daerah, juga untuk menciptakan teknisi handal berstandar internasional yang dibutuhkan Yamaha. “Demand after sales service sangat tinggi untuk di Indonesia. Teknisi, sekarang bukan saja sebagai orang yang mengotak-atik motor yang rusak, tetapi juga sebagai advisor kepada pengguna motor dan calon pembeli motor Yamaha,” katanya.Saat ini, tambah Paulus, ada 2.700 bengkel resmi Yamaha diseluruh Indonesia. Setiap tahunnya, seluruh deaer tersebut melayani 60 juta unit after sales service. Dengan rincian, satu motor biasanya empat kali servis dalam satu tahun, dari jumlah motor Yamaha yang diperkirakan mencapai 3 juta unit tahun ini. ITGP adalah ajang yang diselenggarakan untuk ke sebelas kalinya tahun ini. Sebanyak enam orang yang berasal dari teknisi dan supervisor berpengalaman dari YMKI dipilih sebagai dewan juri ITGP.Penilaiannya antara lain meliputi menilai teori seputar motor dan otomotif, perakitan, pengukuran, penanganan masalah teknik, dan perawatan berkala. Tidak lupa, kecepatan, ketepatan, serta handling costumer complain menjadi bagian penilaian ditahap akhir. Yang menjadi objek uji coba di kompetisi ini salah satuny adalah Yamaha Xeon dan Byson.“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan Juara 1 dalam kontes ini, lawan-lawannya juga sangat jago mengenai mesin,” ujar Disep Priyadi (22),pemenang pertama kontes ITGP. Disep dipastikan akan mewakili Indonesia dalam World Technician Grand Prix di Jepang dua tahun mendatang.Manager Technical Support Service Division YMKI Muhamad Abidin juga bilang, acara ini merupakan tahap awal untuk Yamaha dalam mengembangkan motor injeksi tahun depan serta mampu menciptakan motor Euro 3. “Kami targetkan dari total produksi unit, 50%-nya merupakan motor injeksi,” pungkasnya.