JAKARTA. Perusahaan pembiayaan memerlukan sokongan dana untuk mendukung penyaluran kredit kendaraan. Demikian halnya PT Astra Sedaya Finance yang masih mengandalkan sumber pendanaan konservatif.

Jodjana Jody, Direktur Utama PT Astra Sedaya Finance mengatakan, untuk mencapai target pembiayaan tahun ini, pihaknya menghimpun dana segar melalui dua sumber yaitu pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi.

Saat ini, porsi penerbitan obligasi menyokong sekitar 40% dari total pendanaan. Sementara sisanya merupakan pinjaman perbankan.

GoTo Berhasil Cetak Laba di Q3-2025, Kinerja 9 Bulan Meningkat

"Persentase sumber pendanaan ini dapat berubah karena tergantung pada pergerakan suku bunga," ujar Jodjana Jody kepada KONTAN.

Astra Sedaya Finance mengaku selalu mencari sumber pendanaan yang menarik dari sisi bunga. Tahun ini, anak usaha Astra ini juga berniat menerbitkan obligasi. Namun Jody belum bersedia menyebutkan berapa nilai penerbitan obligasi pada tahun bershio Monyet Api ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News